Courtesy of YahooFinance
Artikel ini membahas dua perusahaan fintech yang dianggap sebagai investasi yang baik menjelang tahun 2025, yaitu Nu Holdings dan Visa. Nu Holdings adalah bank yang beroperasi sepenuhnya melalui smartphone, menawarkan berbagai layanan keuangan di Amerika Latin, di mana mereka memiliki sedikit pesaing. Perusahaan ini telah berkembang pesat, dengan lebih dari 100 juta pelanggan, dan didukung oleh investor terkenal Warren Buffett. Meskipun sahamnya terlihat mahal, potensi pertumbuhannya masih sangat besar.
Sementara itu, Visa adalah salah satu perusahaan paling ikonik di Amerika yang memiliki pangsa pasar 61% di AS. Model bisnis Visa sangat menguntungkan dan memiliki margin keuntungan di atas 50%. Meskipun menghadapi tantangan hukum, Visa tetap menjadi pilihan investasi yang solid. Kedua perusahaan ini menunjukkan potensi pertumbuhan yang baik, dan berinvestasi di dalamnya bisa menjadi langkah yang bijak, terutama jika mengikuti jejak Warren Buffett.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang membuat Nu Holdings menjadi investasi yang menarik?A
Nu Holdings menarik karena menawarkan layanan perbankan melalui smartphone dan memiliki potensi pertumbuhan yang besar di pasar Amerika Latin.Q
Bagaimana model bisnis Visa berkontribusi pada keberhasilannya?A
Model bisnis Visa yang berbasis pada efek jaringan membuatnya semakin berharga seiring dengan meningkatnya jumlah pengguna dan pedagang yang menerima kartu Visa.Q
Siapa yang mendirikan Nu Holdings dan apa latar belakangnya?A
Nu Holdings didirikan oleh David Velez, yang sebelumnya bekerja di Sequoia Capital dan melihat peluang di pasar layanan keuangan di Amerika Latin.Q
Apa tantangan yang dihadapi Visa saat ini?A
Visa menghadapi tantangan hukum dari Departemen Kehakiman yang menuduh praktik anti-persaingan, tetapi perusahaan besar sering menghadapi tantangan serupa tanpa kehilangan posisi pasar mereka.Q
Mengapa Warren Buffett dianggap sebagai investor yang bijak?A
Warren Buffett dianggap bijak karena rekam jejaknya yang sukses dalam investasi dan kemampuannya untuk memilih saham dengan potensi pertumbuhan yang tinggi.