Courtesy of YahooFinance
Setelah pemilihan presiden, saham Tesla mengalami lonjakan yang besar, tetapi analis dari UBS Group AG memperingatkan bahwa kenaikan ini lebih disebabkan oleh semangat pasar daripada perbaikan nyata dalam bisnis Tesla. Meskipun ada beberapa kebijakan yang mungkin menguntungkan Tesla setelah kemenangan Donald Trump, analis Joseph Spak menjelaskan bahwa perubahan tersebut tidak selalu positif. Misalnya, jika kredit pajak untuk pembelian kendaraan listrik dihapus, Tesla mungkin harus menurunkan harga produknya.
Baca juga: Penggemar Ritel Tesla Membeli Saham dengan Kecepatan yang Belum Pernah Terlihat Sebelumnya
Saham Tesla ditutup pada harga Rp 579.78 juta ($352,56) dan telah menambah lebih dari Rp 5.76 quadriliun ($350 miliar) nilai pasar sejak hari pemilihan. Meskipun sahamnya naik, Spak tetap mempertahankan rekomendasi untuk menjual saham tersebut, meskipun ia menaikkan target harga dari Rp 3.24 triliun ($197 m) enjadi Rp 3.72 juta ($226) . Ia menyatakan bahwa kenaikan saham Tesla lebih didorong oleh "semangat hewan" dan momentum pasar daripada faktor fundamental yang kuat.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan lonjakan saham Tesla setelah pemilihan?A
Lonjakan saham Tesla setelah pemilihan lebih disebabkan oleh semangat pasar daripada perbaikan fundamental bisnis.Q
Siapa yang memberikan analisis tentang saham Tesla?A
Analisis tentang saham Tesla diberikan oleh analis Joseph Spak dari UBS Group AG.Q
Apa dampak dari penghapusan kredit pajak untuk kendaraan listrik?A
Penghapusan kredit pajak untuk kendaraan listrik dapat memaksa Tesla untuk menurunkan harga.Q
Mengapa Tesla tidak dapat memanfaatkan aturan yang lebih longgar untuk robotaxi?A
Tesla tidak memiliki robotaxi yang siap untuk memanfaatkan aturan yang lebih longgar.Q
Apa target harga saham Tesla yang baru menurut UBS?A
Target harga saham Tesla yang baru menurut UBS adalah $226, naik dari $197.