Gugatan dari Pendukung 'Kota Startup' Bisa Memiskinkan Honduras
Courtesy of Wired

Gugatan dari Pendukung 'Kota Startup' Bisa Memiskinkan Honduras

Wired
Dari Wired
28 Sep 2024, 18.00 WIB
59 dibaca
Share
Luisa Connor dan Vanessa Cárdenas adalah dua wanita dari desa Crawfish Rock di Honduras yang berjuang melawan proyek pembangunan yang didukung oleh investor asing, termasuk miliarder dari Silicon Valley. Proyek ini, yang dikenal sebagai Próspera ZEDE, bertujuan untuk menciptakan zona ekonomi khusus yang memiliki kekuasaan lebih besar dibandingkan dengan pemerintah lokal. Meskipun awalnya mereka mengira proyek ini hanya akan menjadi hotel biasa, mereka tidak menyadari bahwa proyek ini akan memicu konflik hukum internasional yang dapat membahayakan keuangan negara. Próspera mengklaim hak untuk melanjutkan operasinya meskipun hukum yang mendasarinya telah dicabut, dan ini menyebabkan Honduras menghadapi tuntutan hukum yang sangat besar dari investor.
Konflik ini juga mencerminkan masalah yang lebih besar terkait dengan sistem hukum internasional yang memungkinkan perusahaan asing menggugat negara jika merasa dirugikan oleh kebijakan pemerintah. Banyak pihak mengkritik sistem ini karena dianggap melindungi kepentingan perusahaan besar di atas hak-hak masyarakat lokal. Di tengah perjuangan ini, Connor dan Cárdenas berusaha melindungi desa mereka dari dampak negatif proyek tersebut, sambil menghadapi tantangan dari investor yang memiliki kekuatan finansial besar dan dukungan dari pemerintah asing.

Artikel Serupa

Demokrat meminta SEC untuk mempertahankan catatan terkait bisnis crypto Trump, menyelidiki konflik.Reuters
Finansial
2 bulan lalu
119 dibaca

Demokrat meminta SEC untuk mempertahankan catatan terkait bisnis crypto Trump, menyelidiki konflik.

'Negara Startup' Mengatakan Mereka Bertemu Pejabat Trump untuk Mendorong 'Kota Kebebasan' yang Didelegasikan.Wired
Bisnis
3 bulan lalu
92 dibaca

'Negara Startup' Mengatakan Mereka Bertemu Pejabat Trump untuk Mendorong 'Kota Kebebasan' yang Didelegasikan.

Tambang tembaga senilai Rp 164.45 triliun ($10 miliar)  di Panama menghadapi jalan yang sulit untuk memulai kembali.YahooFinance
Bisnis
3 bulan lalu
69 dibaca

Tambang tembaga senilai Rp 164.45 triliun ($10 miliar) di Panama menghadapi jalan yang sulit untuk memulai kembali.

Pengiriman El Salvador: Bagaimana Bitcoin Mengajarkan Sebuah Bangsa untuk BermimpiYahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
130 dibaca

Pengiriman El Salvador: Bagaimana Bitcoin Mengajarkan Sebuah Bangsa untuk Bermimpi

Pengiriman El Salvador: Bagaimana Bitcoin Mengajarkan Sebuah Bangsa untuk BermimpiCoinDesk
Finansial
4 bulan lalu
56 dibaca

Pengiriman El Salvador: Bagaimana Bitcoin Mengajarkan Sebuah Bangsa untuk Bermimpi

Pengiriman El Salvador: Asal Usul Eksperimen BitcoinCoinDesk
Finansial
4 bulan lalu
112 dibaca

Pengiriman El Salvador: Asal Usul Eksperimen Bitcoin

Pengiriman El Salvador: Mencari Kota Bitcoin, El Dorado ModernCoinDesk
Finansial
4 bulan lalu
113 dibaca

Pengiriman El Salvador: Mencari Kota Bitcoin, El Dorado Modern