Courtesy of YahooFinance
ECB Harus Terbuka, Bertindak Hati-Hati Terhadap Suku Bunga, Kata Lane
25 Nov 2024, 23.46 WIB
95 dibaca
Share
Bank Sentral Eropa (ECB) harus mengambil langkah-langkah bertahap dalam menurunkan suku bunga, menurut Kepala Ekonom Philip Lane. Dalam pidatonya, Lane menekankan pentingnya kebijakan yang fleksibel di tengah berbagai risiko, seperti perang dan perubahan politik global. Ia menyatakan bahwa pendekatan yang hati-hati ini memungkinkan mereka untuk mengamati bagaimana ekonomi merespons keputusan yang diambil dan terus memperbaiki pemahaman tentang dampaknya.
Saat ini, ekonomi Eropa menunjukkan tanda-tanda perlambatan, dengan beberapa survei menunjukkan aktivitas yang menurun dan ancaman tarif perdagangan baru. Meskipun ada pertumbuhan upah yang tinggi, inflasi masih menjadi perhatian. Para analis memperkirakan bahwa ECB akan menurunkan suku bunga deposito menjadi 3% dalam waktu dekat. Lane juga menyebutkan bahwa mereka berharap dapat menurunkan suku bunga ke tingkat yang tidak lagi membatasi aktivitas ekonomi pada tahun 2025.--------------------
Analisis Ahli:
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/ecb-must-open-minded-act-164625321.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/ecb-must-open-minded-act-164625321.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang disarankan oleh Philip Lane mengenai suku bunga?A
Philip Lane menyarankan agar ECB menurunkan suku bunga secara bertahap.Q
Mengapa ECB perlu bersikap hati-hati dalam penurunan suku bunga?A
ECB perlu bersikap hati-hati untuk mengamati respons ekonomi terhadap keputusan mereka.Q
Apa yang menjadi tantangan bagi ekonomi Eropa saat ini?A
Tantangan bagi ekonomi Eropa termasuk pertumbuhan yang melambat dan ancaman tarif perdagangan baru.Q
Kapan ECB dijadwalkan untuk melakukan pertemuan kebijakan terakhir tahun 2024?A
ECB dijadwalkan untuk melakukan pertemuan kebijakan terakhir tahun 2024 kurang dari tiga minggu setelah pernyataan Lane.Q
Siapa saja anggota Dewan Gubernur ECB yang disebutkan dalam artikel ini?A
Anggota Dewan Gubernur ECB yang disebutkan adalah Mario Centeno dan Yannis Stournaras.