Rangkuman Berita: Bebas Pajak Obligasi Perguruan Tinggi Terancam Karena Tujuan GOP untuk Menghukum Sekolah

Pemilihan umum di AS bulan November mendatang dapat mengancam keringanan pajak yang membantu perguruan tinggi di negara tersebut untuk memperbarui asrama dan gedung akademik dengan biaya yang lebih rendah. Saat ini, ada lebih dari 1.700 perguruan tinggi swasta dan nonprofit yang dapat menjual obligasi bebas pajak untuk proyek infrastruktur, yang memungkinkan mereka mendapatkan pinjaman dengan biaya lebih rendah dibandingkan pinjaman tradisional. Namun, setelah Partai Republik menguasai Kongres dan Gedung Putih, ada kekhawatiran bahwa manfaat pajak ini akan dipangkas untuk mengimbangi biaya pemotongan pajak yang diperpanjang. Beberapa politisi Republik menargetkan perguruan tinggi elit karena kontroversi terkait antisemitisme di kampus dan protes terhadap perang Israel-Hamas. Mereka berpendapat bahwa sekolah-sekolah ini terlalu progresif dan intoleran terhadap ide-ide konservatif. Jika akses ke obligasi bebas pajak dikurangi atau dihilangkan, hal ini dapat memperburuk kondisi keuangan perguruan tinggi kecil yang sudah menghadapi penurunan jumlah pendaftar. Beberapa ahli memperkirakan bahwa perubahan ini dapat mempercepat penutupan perguruan tinggi swasta kecil yang kesulitan mendapatkan akses ke pasar obligasi.