Courtesy of YahooFinance
Minat Qualcomm untuk mengakuisisi Intel telah menurun, menurut sumber yang mengetahui situasi tersebut. Rencana akuisisi ini bisa menjadi salah satu kesepakatan teknologi terbesar, tetapi kompleksitas yang terlibat, termasuk utang Intel yang lebih dari Rp 822.25 triliun ($50 miliar) dan tantangan regulasi, membuat Qualcomm ragu. Meskipun Qualcomm sebelumnya menunjukkan ketertarikan, mereka kini mempertimbangkan untuk fokus pada pasar baru dan tidak merasa perlu melakukan akuisisi besar saat ini.
Sementara itu, Intel sedang berusaha untuk memperbaiki diri setelah laporan pendapatan yang mengecewakan dan pengurangan jumlah karyawan. CEO Intel, Pat Gelsinger, berkomitmen untuk menjaga perusahaan tetap utuh dan percaya bahwa strategi mereka adalah "berbeda, tetapi lebih baik bersama." Intel juga sedang bernegosiasi dengan investor untuk unit chip Altera mereka, yang diharapkan akan selesai awal tahun depan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan minat Qualcomm untuk mengakuisisi Intel menurun?A
Minat Qualcomm untuk mengakuisisi Intel menurun karena kompleksitas yang terkait dengan akuisisi tersebut, termasuk utang Intel yang lebih dari $50 miliar.Q
Siapa CEO Qualcomm dan apa yang dia katakan tentang akuisisi?A
CEO Qualcomm adalah Cristiano Amon, yang menyatakan bahwa saat ini tidak ada akuisisi besar yang diperlukan untuk mencapai target pendapatan perusahaan.Q
Apa tantangan yang dihadapi Qualcomm dalam mengakuisisi Intel?A
Tantangan yang dihadapi Qualcomm termasuk asumsi utang besar Intel dan kemungkinan tinjauan antitrust yang panjang.Q
Bagaimana kondisi pasar Intel saat ini?A
Intel saat ini sedang berusaha untuk merestrukturisasi dan menghadapi penurunan nilai saham yang signifikan.Q
Apa yang sedang dilakukan Intel terkait unit chip Altera?A
Intel sedang dalam negosiasi dengan investor potensial untuk unit chip Altera dan berharap untuk menyelesaikan proses tersebut awal tahun depan.