Courtesy of YahooFinance
Pejabat Federal Reserve (Fed) di Amerika Serikat berencana untuk terus mengurangi suku bunga, dengan harapan akan ada pemotongan lebih lanjut pada pertemuan yang akan datang pada 17-18 Desember. Namun, ada perdebatan di antara para pejabat tentang seberapa jauh pemotongan ini akan dilakukan, terutama setelah data menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang lebih baik dari yang diperkirakan dan inflasi yang lebih tinggi. Ketua Fed, Jerome Powell, menyatakan bahwa ekonomi AS menunjukkan kinerja yang baik, meskipun ada penurunan dalam pertumbuhan pekerjaan pada bulan Oktober.
Baca juga: Fed tetap pada posisinya, cenderung hawkish dengan penghapusan referensi kemajuan inflasi.
Beberapa pejabat Fed percaya bahwa kebijakan moneter mungkin sudah mendekati tingkat netral, yang berarti pemotongan suku bunga mungkin tidak akan terlalu banyak lagi. Sementara itu, ada juga kekhawatiran tentang risiko inflasi yang dapat meningkat akibat kebijakan baru dari pemerintahan Trump, yang dapat mempengaruhi keputusan Fed ke depan. Investor kini memperkirakan bahwa suku bunga acuan Fed hanya akan turun menjadi sekitar 3,9% tahun depan, yang lebih tinggi dari proyeksi sebelumnya.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dibahas dalam pertemuan Federal Reserve baru-baru ini?A
Pertemuan Federal Reserve membahas pengurangan suku bunga dan kondisi ekonomi yang lebih baik dari yang diperkirakan.Q
Siapa yang memimpin Federal Reserve saat ini?A
Jerome Powell adalah Ketua Federal Reserve saat ini.Q
Apa dampak kebijakan Donald Trump terhadap ekonomi AS?A
Kebijakan Donald Trump dapat meningkatkan inflasi dan tekanan upah, yang mempengaruhi keputusan suku bunga.Q
Bagaimana pandangan Lisa Cook tentang inflasi?A
Lisa Cook percaya bahwa inflasi akan terus menurun seiring waktu.Q
Apa yang diharapkan investor terkait suku bunga di masa depan?A
Investor mengharapkan suku bunga turun menjadi sekitar 3,9% tahun depan.