Courtesy of Axios
Starbucks baru-baru ini mengalami masalah operasional akibat serangan ransomware yang menargetkan penyedia perangkat lunak besar, Blue Yonder. Akibat serangan ini, Starbucks harus mencatat jam kerja karyawan secara manual untuk memastikan mereka dibayar dengan benar. Meskipun layanan kepada pelanggan tidak terpengaruh, perusahaan belum memberikan informasi kapan operasionalnya akan kembali normal.
Blue Yonder, yang memiliki lebih dari 3.000 pelanggan di 76 negara, sedang berjuang untuk mengatasi serangan ini. Serangan ransomware semakin sering terjadi pada penyedia teknologi, yang dapat mempengaruhi banyak perusahaan sekaligus. Sebelumnya, serangan serupa juga telah mempengaruhi banyak organisasi, termasuk penyedia layanan kesehatan dan dealer mobil. Kini, banyak perusahaan yang harus bersiap menghadapi potensi serangan lebih lanjut.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan Starbucks baru-baru ini?A
Starbucks mengalami gangguan operasional akibat serangan ransomware yang mempengaruhi sistem manajemen mereka.Q
Siapa yang menjadi penyedia teknologi yang diserang?A
Penyedia teknologi yang diserang adalah Blue Yonder.Q
Apa dampak dari serangan ransomware ini terhadap Starbucks?A
Dampak dari serangan ini adalah Starbucks harus melacak jam kerja karyawan secara manual untuk memastikan pembayaran yang tepat.Q
Siapa saja pelanggan Blue Yonder yang disebutkan dalam artikel?A
Pelanggan Blue Yonder yang disebutkan termasuk Ford Motor, Sainsbury's, dan Morrisons.Q
Mengapa serangan rantai pasokan menjadi perhatian bagi banyak perusahaan?A
Serangan rantai pasokan menjadi perhatian karena dapat mempengaruhi banyak perusahaan sekaligus dengan sedikit usaha dari penyerang.