Courtesy of YahooFinance
Korea Selatan berencana untuk memberikan pinjaman rendah bunga sebesar 14 triliun won (sekitar 10 miliar dolar) pada tahun depan untuk mendukung industri chip mereka. Langkah ini diambil karena industri chip menghadapi persaingan dari China dan ketidakpastian terkait kebijakan pemerintahan baru di Amerika Serikat. Pinjaman ini akan disalurkan melalui bank-bank milik negara dan termasuk dana untuk pemasangan saluran transmisi listrik di kompleks chip baru yang sedang dibangun di Yongin dan Pyeongtaek, yang diharapkan menjadi kluster pembuatan chip berteknologi tinggi terbesar di dunia.
Pemerintah Korea Selatan menyadari bahwa industri semikonduktor China berkembang pesat dan ada kekhawatiran tentang perubahan kebijakan di bawah pemerintahan Donald Trump yang baru. Mereka berkomitmen untuk menggunakan semua sumber daya yang ada untuk membantu perusahaan-perusahaan mengatasi krisis di industri ini dan mencapai kemajuan baru. Selain itu, Korea Selatan juga menghadapi tantangan dari perusahaan-perusahaan China yang semakin kompetitif, yang berdampak pada hasil keuangan Samsung Electronics.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa rencana Korea Selatan untuk mendukung industri chip pada tahun depan?A
Korea Selatan berencana untuk menggelontorkan 14 triliun won dalam bentuk pinjaman rendah bunga untuk mendukung industri chip.Q
Siapa saja produsen chip terkemuka yang berbasis di Korea Selatan?A
Produsen chip terkemuka yang berbasis di Korea Selatan adalah Samsung Electronics dan SK Hynix.Q
Apa yang menjadi tantangan utama bagi industri chip Korea Selatan saat ini?A
Tantangan utama bagi industri chip Korea Selatan adalah persaingan yang meningkat dari perusahaan-perusahaan China dan ketidakpastian kebijakan di AS.Q
Apa dampak kebijakan Donald Trump terhadap industri chip di Korea Selatan?A
Kebijakan Donald Trump dapat mempengaruhi industri chip di Korea Selatan melalui tarif yang lebih tinggi dan perubahan insentif investasi.Q
Di mana lokasi kompleks chip baru yang sedang dibangun di Korea Selatan?A
Kompleks chip baru sedang dibangun di Yongin dan Pyeongtaek, yang diharapkan menjadi kluster pembuatan chip terbesar di dunia.