Geico dan Travelers Didenda 11,3 Juta Karena Pelanggaran Data yang Mengekspos 120.000 Data Pengguna
Courtesy of Forbes

Rangkuman Berita: Geico dan Travelers Didenda 11,3 Juta Karena Pelanggaran Data yang Mengekspos 120.000 Data Pengguna

Forbes
Dari Forbes
27 November 2024 pukul 03.23 WIB
139 dibaca
Share
Jaksa Agung New York, Letitia James, telah menjatuhkan denda total sebesar Rp 185.83 miliar ($11,3 juta) kepada perusahaan asuransi Geico dan Travelers Indemnity Company karena pelanggaran data yang mengungkap informasi pribadi lebih dari 120.000 orang selama pandemi COVID-19. Pelanggaran ini terjadi karena kelemahan dalam sistem keamanan siber kedua perusahaan, yang memungkinkan penyerang mencuri data sensitif seperti nomor SIM. Geico mengalami pelanggaran melalui alat penawaran online yang disalahgunakan oleh penyerang menggunakan kombinasi nama pengguna dan kata sandi yang dicuri, sedangkan Travelers mengalami pelanggaran karena kurangnya autentikasi multifaktor yang memungkinkan penyerang masuk hanya dengan nama pengguna dan kata sandi.
Denda ini mencerminkan komitmen New York untuk meningkatkan regulasi keamanan siber, dengan aturan ketat yang mengharuskan lembaga keuangan untuk menjaga program keamanan yang kuat. Bagi individu yang terkena dampak, pelanggaran ini dapat menyebabkan masalah keuangan dan emosional, seperti potensi pencurian identitas dan stres akibat informasi pribadi yang jatuh ke tangan yang salah. Insiden ini mengingatkan kita akan pentingnya menjaga keamanan data pribadi dan memantau akun kita secara proaktif.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dilakukan Letitia James terhadap Geico dan Travelers?
A
Letitia James mengenakan denda kepada Geico dan Travelers karena pelanggaran data yang mengungkap informasi pribadi lebih dari 120.000 individu.
Q
Berapa total denda yang dikenakan kepada kedua perusahaan tersebut?
A
Total denda yang dikenakan adalah $11,3 juta, dengan $9,75 juta untuk Geico dan $1,55 juta untuk Travelers.
Q
Apa penyebab utama pelanggaran data di Geico?
A
Pelanggaran data di Geico disebabkan oleh kerentanan dalam alat penawaran online yang dieksploitasi melalui serangan credential stuffing.
Q
Mengapa MFA dianggap penting dalam konteks pelanggaran data ini?
A
MFA dianggap penting karena dapat menambah lapisan keamanan yang mencegah akses tidak sah ke sistem, yang tidak diterapkan oleh Travelers.
Q
Apa dampak dari pelanggaran data bagi individu yang terkena?
A
Dampak dari pelanggaran data bagi individu termasuk potensi pencurian identitas, kesulitan dalam mengklaim manfaat, dan beban emosional akibat ketidakpastian mengenai penggunaan data mereka.

Rangkuman Berita Serupa

Apa yang Harus Dilakukan Jika Informasi Anda Bocor dalam Pelanggaran Data: Rencana Pemulihan 6 LangkahForbes
Teknologi
4 bulan lalu
113 dibaca

Apa yang Harus Dilakukan Jika Informasi Anda Bocor dalam Pelanggaran Data: Rencana Pemulihan 6 Langkah

Pemerintahan Biden mengusulkan aturan baru keamanan siber untuk membatasi dampak kebocoran data kesehatan.Reuters
Teknologi
4 bulan lalu
81 dibaca

Pemerintahan Biden mengusulkan aturan baru keamanan siber untuk membatasi dampak kebocoran data kesehatan.

Ini adalah pelanggaran data yang ditangani dengan buruk pada tahun 2024.TechCrunch
Teknologi
4 bulan lalu
103 dibaca

Ini adalah pelanggaran data yang ditangani dengan buruk pada tahun 2024.

Praktik Terbaik Keamanan Siber untuk Dunia Pasca Pelanggaran NPDForbes
Teknologi
4 bulan lalu
80 dibaca

Praktik Terbaik Keamanan Siber untuk Dunia Pasca Pelanggaran NPD

Change Healthcare Menghadapi Gugatan Karena Gagal Melindungi Data PelangganForbes
Teknologi
4 bulan lalu
96 dibaca

Change Healthcare Menghadapi Gugatan Karena Gagal Melindungi Data Pelanggan

New York menjatuhkan denda sebesar Rp 161.16 miliar ($9,8 juta)  kepada Geico akibat pelanggaran data.Reuters
Teknologi
5 bulan lalu
123 dibaca

New York menjatuhkan denda sebesar Rp 161.16 miliar ($9,8 juta) kepada Geico akibat pelanggaran data.