Minyak Stabil Menjelang Pertemuan OPEC+ seiring Gencatan Senjata Mengurangi Risiko
Courtesy of YahooFinance

Rangkuman Berita: Minyak Stabil Menjelang Pertemuan OPEC+ seiring Gencatan Senjata Mengurangi Risiko

YahooFinance
DariĀ YahooFinance
27 November 2024 pukul 07.29 WIB
146 dibaca
Share
Harga minyak tetap stabil karena OPEC+ diperkirakan akan menunda peningkatan produksi yang direncanakan. Minyak West Texas Intermediate diperdagangkan di bawah Rp 1.13 juta ($69) per barel setelah mengalami penurunan lebih dari 3% dalam dua sesi sebelumnya, sementara Brent crude mendekati Rp 1.20 juta ($73) . OPEC+ akan mengadakan pertemuan akhir pekan ini dan kemungkinan akan memperpanjang pemotongan produksi yang ada. Selain itu, Israel dan kelompok Hezbollah telah mencapai kesepakatan gencatan senjata selama 60 hari, meskipun serangan masih terjadi, menunjukkan tantangan dalam mencapai kesepakatan jangka panjang.
Pasar minyak saat ini berada dalam rentang yang ketat, dipengaruhi oleh berbagai sinyal positif dan negatif. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi pergerakan pasar ke depan termasuk kebijakan pemerintahan baru di AS dan risiko geopolitik terkait pasokan dari Rusia dan Iran. Menurut seorang analis, harga minyak Brent saat ini cukup wajar antara Rp 1.15 juta ($70) hingga Rp 1.23 juta ($75) per barel. Selain itu, laporan menunjukkan bahwa persediaan minyak mentah AS mengalami penurunan yang signifikan, yang dapat mempengaruhi harga di masa mendatang.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang terjadi dengan harga minyak saat ini?
A
Harga minyak saat ini stabil, dengan Brent diperdagangkan di dekat $73 per barel.
Q
Apa yang dimaksud dengan OPEC+ dan perannya dalam pasar minyak?
A
OPEC+ adalah organisasi yang mengatur produksi minyak global dan berperan penting dalam menentukan harga minyak.
Q
Siapa yang terlibat dalam perjanjian gencatan senjata antara Israel dan Hezbollah?
A
Perjanjian gencatan senjata melibatkan Israel dan kelompok militan Hezbollah, yang dimediasi oleh AS.
Q
Apa dampak dari penurunan stok minyak mentah AS?
A
Penurunan stok minyak mentah AS dapat menunjukkan permintaan yang lebih tinggi dan berpotensi meningkatkan harga minyak.
Q
Bagaimana kebijakan luar negeri Joe Biden mempengaruhi situasi di Timur Tengah?
A
Kebijakan luar negeri Joe Biden berfokus pada diplomasi dan stabilitas di Timur Tengah, yang dapat mempengaruhi konflik regional.

Rangkuman Berita Serupa

Minyak Berfluktuasi dalam Perdagangan Tipis di Tengah Gencatan Senjata dan Ketidakpastian OPEC+YahooFinance
Bisnis
5 bulan lalu
57 dibaca

Minyak Berfluktuasi dalam Perdagangan Tipis di Tengah Gencatan Senjata dan Ketidakpastian OPEC+

Minyak Berayun dalam Perdagangan Tipis saat Trader Menunggu Langkah Selanjutnya OPECYahooFinance
Bisnis
5 bulan lalu
110 dibaca

Minyak Berayun dalam Perdagangan Tipis saat Trader Menunggu Langkah Selanjutnya OPEC

Minyak Stabil dalam Perdagangan Tipis Setelah OPEC+ Menunda Pertemuan PasokanYahooFinance
Finansial
5 bulan lalu
99 dibaca

Minyak Stabil dalam Perdagangan Tipis Setelah OPEC+ Menunda Pertemuan Pasokan

Minyak Sedikit Berubah dalam Perdagangan Tipis Setelah OPEC+ Menunda PertemuanYahooFinance
Bisnis
5 bulan lalu
118 dibaca

Minyak Sedikit Berubah dalam Perdagangan Tipis Setelah OPEC+ Menunda Pertemuan

Minyak Stabil dalam Perdagangan Berombak Menjelang Pertemuan OPEC+ dan Libur ASYahooFinance
Bisnis
5 bulan lalu
114 dibaca

Minyak Stabil dalam Perdagangan Berombak Menjelang Pertemuan OPEC+ dan Libur AS

Minyak Turun seiring Gencatan Senjata di Timur Tengah dan Data AS yang Menekan PasarYahooFinance
Finansial
5 bulan lalu
50 dibaca

Minyak Turun seiring Gencatan Senjata di Timur Tengah dan Data AS yang Menekan Pasar

Minyak Stabil Sebelum Pertemuan OPEC+ karena Gencatan Senjata Mengurangi RisikoYahooFinance
Bisnis
5 bulan lalu
53 dibaca

Minyak Stabil Sebelum Pertemuan OPEC+ karena Gencatan Senjata Mengurangi Risiko