Courtesy of YahooFinance
Rangkuman Berita: Hyundai Motor akan membeli kembali saham senilai Rp 11.77 triliun ($716 juta) .
Share
Hyundai Motor, perusahaan mobil besar dari Korea Selatan, mengumumkan bahwa mereka akan membeli kembali saham senilai 1 triliun won, yang setara dengan sekitar 715,79 juta dolar AS. Proses pembelian kembali saham ini akan dimulai pada hari Kamis dan berlangsung selama tiga bulan ke depan.
Langkah ini diambil oleh Hyundai untuk meningkatkan nilai saham mereka dan memberikan kepercayaan kepada para investor. Pembelian kembali saham adalah strategi yang umum dilakukan perusahaan untuk menunjukkan bahwa mereka percaya pada masa depan bisnis mereka.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diumumkan oleh Hyundai Motor?A
Hyundai Motor mengumumkan akan membeli kembali saham senilai 1 triliun won.Q
Berapa nilai saham yang akan dibeli kembali oleh Hyundai?A
Nilai saham yang akan dibeli kembali oleh Hyundai adalah 1 triliun won atau sekitar 715,79 juta dolar AS.Q
Kapan program buyback saham ini dimulai?A
Program buyback saham ini dimulai pada hari Kamis dan berlangsung selama tiga bulan.Q
Apa tujuan dari buyback saham ini?A
Tujuan dari buyback saham ini adalah untuk meningkatkan nilai pemegang saham.Q
Siapa yang melaporkan berita ini?A
Berita ini dilaporkan oleh Jack Kim.Rangkuman Berita Serupa
Teknologi
1 bulan lalu
72 dibaca
Samsung SDI akan menerbitkan saham baru dan berinvestasi dalam usaha patungan di AS dengan GM.
Finansial
1 bulan lalu
98 dibaca
Pembuat komponen komputer Logitech menargetkan pembelian kembali saham senilai Rp 32.89 triliun ($2 miliar) .
Finansial
2 bulan lalu
115 dibaca
Saham produsen baja Korea Selatan turun setelah Trump membahas tarif.
Bisnis
3 bulan lalu
123 dibaca
Kia mencatatkan laba operasi sebesar 12,7 triliun won pada tahun 2024.
Bisnis
3 bulan lalu
92 dibaca
Hyundai Motor dan Kia Motor melihat penjualan 2025 meningkat setelah gagal mencapai target 2024.
Finansial
4 bulan lalu
80 dibaca
Saham Korea Selatan merosot setelah upaya darurat militer Presiden Yoon yang gagal memicu kekacauan.
Finansial
4 bulan lalu
44 dibaca