Pembuat Lidar Hesai Melihat Perangkat Ini Menjadi Sebiasa Airbag
Courtesy of YahooFinance

Pembuat Lidar Hesai Melihat Perangkat Ini Menjadi Sebiasa Airbag

YahooFinance
DariĀ YahooFinance
27 Nov 2024, 09.35 WIB
138 dibaca
Share
Hesai Group, perusahaan terbesar di dunia yang memproduksi sensor lidar untuk sistem bantuan pengemudi, mengalami pertumbuhan pesat meskipun ada tantangan geopolitik. CEO David Li mengungkapkan bahwa pendapatan perusahaan meningkat 21% menjadi Rp 1.26 triliun ($76,9 juta) pada kuartal ketiga, dan mereka memproyeksikan pendapatan mencapai Rp 1.64 triliun ($100 juta) pada kuartal berikutnya. Hesai, yang didirikan pada tahun 2014, kini menguasai sekitar 37% pasar global lidar dan berencana untuk mengirimkan 1 juta unit pada tahun 2025. Lidar berfungsi seperti "mata" bagi kendaraan otonom, membantu mendeteksi masalah di jalan dan meningkatkan keselamatan.
Meskipun ada penolakan dari CEO Tesla, Elon Musk, terhadap teknologi lidar, banyak pelaku industri otomotif percaya bahwa lidar dapat meningkatkan keselamatan mobil otonom. Li juga menanggapi keputusan AS yang menempatkan Hesai dalam daftar perusahaan militer China, menyatakan bahwa perusahaan tidak memiliki hubungan dengan militer dan sedang mengambil langkah hukum untuk membela diri. Dia menekankan bahwa teknologi lidar tidak mengumpulkan data pribadi dan tidak seharusnya menjadi masalah keamanan nasional.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dilakukan oleh Hesai Group?
A
Hesai Group adalah produsen lidar terbesar di dunia yang menyediakan teknologi sensor untuk sistem bantuan pengemudi.
Q
Siapa CEO dari Hesai Group?
A
CEO dari Hesai Group adalah David Li.
Q
Mengapa teknologi lidar dianggap penting untuk kendaraan otonom?
A
Teknologi lidar dianggap penting karena dapat meningkatkan keselamatan kendaraan otonom dengan memindai jalan dan mengaktifkan rem atau airbag sebelum pengemudi menyadari masalah.
Q
Apa yang terjadi dengan saham Hesai Group baru-baru ini?
A
Saham Hesai Group melonjak 44% setelah laporan pendapatan yang menunjukkan pertumbuhan 21% pada kuartal ketiga.
Q
Mengapa Hesai Group dituduh memiliki hubungan dengan militer Tiongkok?
A
Hesai Group dituduh memiliki hubungan dengan militer Tiongkok, tetapi CEO David Li membantah klaim tersebut dan menyatakan bahwa mereka tidak memiliki koneksi dengan militer.

Artikel Serupa

Hesai mengincar pasar EV pintar di Eropa untuk penjualan lidar setelah kesepakatan dengan Mercedes-Benz.SCMP
Teknologi
3 bulan lalu
95 dibaca

Hesai mengincar pasar EV pintar di Eropa untuk penjualan lidar setelah kesepakatan dengan Mercedes-Benz.

Tesla Bersiap untuk Meluncurkan Fitur FSD yang Ditunggu-Tunggu di ChinaYahooFinance
Teknologi
3 bulan lalu
77 dibaca

Tesla Bersiap untuk Meluncurkan Fitur FSD yang Ditunggu-Tunggu di China

Rally Saham China Dilanjutkan Saat Xi Berjanji Mendukung Perusahaan SwastaYahooFinance
Bisnis
3 bulan lalu
83 dibaca

Rally Saham China Dilanjutkan Saat Xi Berjanji Mendukung Perusahaan Swasta

DeepSeek Memicu Harapan untuk Kebangkitan di Megacap Teknologi ChinaYahooFinance
Bisnis
4 bulan lalu
117 dibaca

DeepSeek Memicu Harapan untuk Kebangkitan di Megacap Teknologi China

DeepSeek Shock Memicu Taruhan Bullish pada Saham Teknologi Murah ChinaYahooFinance
Teknologi
4 bulan lalu
229 dibaca

DeepSeek Shock Memicu Taruhan Bullish pada Saham Teknologi Murah China

DeepSeek China Memuncaki Unduhan iPhone dan Memicu Penjualan AIYahooFinance
Teknologi
4 bulan lalu
89 dibaca

DeepSeek China Memuncaki Unduhan iPhone dan Memicu Penjualan AI

DeepSeek dari China Memuncaki Unduhan iPhone dan Mendorong Saham AsiaYahooFinance
Teknologi
4 bulan lalu
157 dibaca

DeepSeek dari China Memuncaki Unduhan iPhone dan Mendorong Saham Asia