Courtesy of YahooFinance
S&P 500 Catat Rekor Kenaikan dengan Saham Turun, Apakah Kripto Lebih Stabil?
Artikel ini bertujuan menjelaskan anomali pasar saham terbaru di S&P 500 yang menunjukkan kenaikan harga indeks dengan penurunan sebagian besar saham, serta membandingkan kondisi tersebut dengan pasar kripto yang menunjukkan potensi pertumbuhan berbeda, sehingga memberikan wawasan tentang kondisi likuiditas dan konsentrasi pasar saat ini.
29 Okt 2025, 14.13 WIB
66 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- S&P 500 mencatat rekor baru meskipun lebar pasar sangat lemah.
- Rally ini sangat terfokus pada beberapa perusahaan besar dalam teknologi dan AI.
- Pasar crypto mungkin berkembang dengan cara yang berbeda, lebih berfokus pada utilitas nyata dibandingkan dengan spekulasi.
New York, Amerika Serikat - Pada tanggal 28 Oktober 2025, indeks S&P 500 berhasil menembus angka 6.900 untuk pertama kalinya. Namun, anehnya hampir 80% saham di dalam indeks tersebut justru turun pada hari yang sama. Ini menjadi rekor terburuk dalam sejarah untuk kondisi market breadth di tengah sesi positif, yang menunjukkan bahwa kenaikan indeks sangat terkonsentrasi pada sedikit saham.
Konsentrasi tersebut terutama terjadi pada saham-saham megakapitalisasi yang berhubungan dengan teknologi kecerdasan buatan. Para analis mengamati bahwa rally pasar saat ini didorong oleh sedikit perusahaan besar yang menguasai pasar, sementara mayoritas saham lainnya justru melemah. Hal ini menimbulkan kekhawatiran bahwa pasar saham AS sedang mengalami ketergantungan tinggi pada beberapa saham saja, yang dapat berujung pada kerentanan pasar.
Di tengah rally yang aneh ini, platform prediksi Kalshi memperkirakan ada peluang 81% bahwa indeks S&P 500 akan mencapai 7.000 pada akhir tahun 2025. Ini menunjukkan bahwa meskipun banyak saham turun, optimisme investor terhadap kebijakan likuiditas dan prospek ekonomi tetap kuat dan mampu mendorong indeks ke level baru.
Sementara itu, pasar kripto dibandingkan dengan kondisi pasar saham. Kapitalisasi total Bitcoin masih kecil, sekitar 2,27 triliun dolar AS, jauh di bawah lonjakan 18 triliun dolar AS yang dialami S&P 500 sejak April. Namun, beberapa analis menyatakan bahwa kripto mulai menunjukkan pertumbuhan yang lebih mendasar lewat penggunaan nyata seperti pembayaran dan penyelesaian transaksi, bukan sekadar spekulasi.
Baca juga: Pasar Saham Melonjak Tapi VIX Menguat, Waspadai Koreksi Pasar Setelah Pemotongan Suku Bunga
Perbedaan penting ini bisa menjadi petunjuk bahwa meskipun pasar saham sedang mengalami rally semu yang sangat terkonsentrasi dan rentan volatilitas besar, pasar kripto mungkin sedang bergerak menuju fase pertumbuhan yang lebih stabil dan berkelanjutan. Investor disarankan untuk mewaspadai risiko pasar saham yang sangat volatil dan mulai mempertimbangkan potensi peluang yang melekat pada ekosistem kripto.
Referensi: 
[1] https://finance.yahoo.com/news/p-500-hits-6-900-071335263.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/p-500-hits-6-900-071335263.html
Analisis Ahli
Kobeissi
"Volatilitas akan tetap menjadi ciri utama pasar saham yang didominasi AI dan investasi besar-besaran, dan pengelolaan risiko adalah kunci."
Jamie Coutts
"Pertumbuhan pasar kripto mulai menunjukkan tanda-tanda penggunaan ekonomi nyata yang berbeda dari siklus likuiditas spekulatif sebelumnya."
Mark Cullen
"Sentimen makroekonomi yang optimis dan harapan pemotongan suku bunga masih mendukung harga kripto dan saham teknologi."
Analisis Kami
"Konsentrasi rally hanya pada segelintir saham AI menciptakan risiko gelembung yang sistemik dan menandakan potensi kelelahan pasar dalam waktu dekat. Investor harus ekstra hati-hati karena sentimen positif belum mencerminkan kondisi fundamental yang luas dan sehat."
Prediksi Kami
S&P 500 kemungkinan akan terus menunjukkan volatilitas tinggi dengan potensi koreksi tajam di tengah rally yang sangat terkonsentrasi pada saham-saham AI besar, sementara pasar kripto mungkin tumbuh lebih stabil dengan fondasi yang lebih kuat berbasis penggunaan nyata.
