Courtesy of TheVerge

Nvidia Jadi Perusahaan Pertama yang Raih Valuasi Pasar 5 Triliun Dolar AS

Memberikan informasi tentang pencapaian valuasi pasar Nvidia yang mencapai 5 triliun dolar AS serta faktor-faktor yang mendukung kenaikan tersebut, yang relevan bagi investor, pelaku industri teknologi, dan masyarakat umum yang tertarik pada perkembangan teknologi dan pasar saham.

29 Okt 2025, 21.57 WIB

121 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Nvidia telah menjadi perusahaan pertama yang mencapai kapitalisasi pasar $5 triliun.
Perusahaan tersebut mengumumkan kesepakatan besar dengan Nokia untuk memperkuat posisinya di sektor telekomunikasi.
Ada ketegangan politik terkait dengan ekspor chip AI ke China yang melibatkan mantan Presiden Donald Trump.

New York, Amerika Serikat - Nvidia, perusahaan teknologi asal Amerika Serikat, berhasil menembus valuasi pasar sebesar 5 triliun dolar AS, menjadi yang pertama di dunia mencapai angka fantastis ini. Kenaikan sahamnya yang mencapai lebih dari 5 persen menjadikan harga saham Nvidia melampaui 211 dolar per saham pada pagi hari Rabu. Ini adalah pencapaian besar bagi perusahaan yang saat Juli lalu baru saja menembus valuasi 4 triliun dolar AS.

Perkembangan Nvidia didorong oleh kehebatannya di bidang kecerdasan buatan (AI) yang terus mendapatkan perhatian dan investasi besar dari berbagai pihak. Selain itu, Nvidia juga mengumumkan rencana pembelian saham Nokia senilai 1 miliar dolar AS dan menjalin kemitraan untuk mengembangkan jaringan telekomunikasi terbaru 5G-Advanced serta teknologi 6G, yang membuka peluang baru dalam industri teknologi global.

Posisi Nvidia kini berada di depan Apple yang memiliki valuasi pasar sekitar 4 triliun dolar AS, diikuti oleh perusahaan teknologi besar lain seperti Microsoft, Alphabet (induk Google), Amazon, dan Meta. Keberhasilan ini menunjukkan dominasi Nvidia dalam industri teknologi dan AI, yang membawa perusahaan ke tingkat nilai pasar yang sangat tinggi.

Selain faktor bisnis dan teknologi, konteks politik juga memainkan peran penting dalam lonjakan saham Nvidia. Presiden Donald Trump menyatakan akan membicarakan tentang chip AI Blackwell terbaru Nvidia dengan Presiden China, Xi Jinping. Saat ini, kontrol ekspor membatasi penjualan chip tersebut ke China, sehingga pembicaraan ini bisa berpengaruh besar terhadap pasar dan peluang ekspansi Nvidia.

Dengan kemampuan teknologi mutakhir dan dukungan politik yang potensial, Nvidia diprediksi akan terus memperkuat posisinya sebagai pemimpin global dalam AI dan teknologi jaringan. Investor dan pelaku industri teknologi harus mengamati perkembangan ini karena dapat memengaruhi strategi bisnis dan investasi di masa depan.

Referensi:
[1] https://theverge.com/news/809017/nvidia-5-trillion-market-cap-ai

Analisis Ahli

Satya Nadella

"Nvidia adalah contoh sempurna bagaimana teknologi AI bukan hanya alat, tapi juga motor penggerak ekonomi masa depan."

Jensen Huang

"Kami percaya kolaborasi teknologi dan investasi strategis akan terus mendorong pertumbuhan luar biasa Nvidia."

Mary Meeker

"Valuasi Nvidia mencerminkan kepercayaan pasar terhadap potensi AI dan infrastruktur digital generasi berikutnya."

Analisis Kami

"Pencapaian valuasi 5 triliun dolar AS oleh Nvidia merupakan bukti nyata betapa cepatnya teknologi AI mengubah lanskap ekonomi dan industri teknologi global. Namun, tantangan geopolitik seperti kontrol ekspor chip menunjukkan bahwa keberhasilan bisnis juga sangat tergantung pada faktor eksternal di luar inovasi teknis semata."

Prediksi Kami

Nvidia kemungkinan akan semakin memperkuat dominasinya di pasar teknologi AI dan telekomunikasi, serta bisa membuka peluang kemitraan atau ekspansi pasar baru jika pembatasan ekspor ke China dapat dilonggarkan.