Microsoft Catat Rekor Pendapatan Lewat Cloud dan AI Meski Hadapi Gangguan Layanan
Courtesy of YahooFinance

Microsoft Catat Rekor Pendapatan Lewat Cloud dan AI Meski Hadapi Gangguan Layanan

Menjelaskan bagaimana Microsoft tetap mencatat pertumbuhan yang kuat dan keuntungan di kuartal fiskal baru meskipun menghadapi gangguan layanan, sekaligus menyoroti dominasi mereka di pasar cloud dan perkembangan AI yang terus mendukung ekspansi bisnis.

30 Okt 2025, 03.53 WIB
52 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Microsoft menunjukkan pertumbuhan yang kuat meskipun mengalami outage.
  • Layanan cloud Microsoft, terutama Azure, terus mengalami akselerasi pertumbuhan.
  • Perusahaan berhasil mengunci pendapatan masa depan yang signifikan melalui backlog yang besar.
Redmond, Amerika Serikat - Microsoft mengalami gangguan besar pada layanan Azure, Microsoft 365, dan Xbox akibat perubahan konfigurasi yang menyebabkan pemadaman akses layanan selama beberapa jam. Namun perusahaan berhasil memperbaiki kondisi dan mengembalikan layanan dengan cepat setelah insiden tersebut.
Di tengah masalah teknis itu, Microsoft mengumumkan hasil kuartal pertama fiskal 2026 dengan pendapatan sebesar 77,7 miliar dolar AS, naik 18% dibandingkan tahun sebelumnya, menandai keberhasilan luar biasa di sektor cloud dan bisnis digital lain seperti Microsoft 365 dan LinkedIn.
Bisnis cloud tetap menjadi mesin utama pertumbuhan Microsoft, dengan pendapatan Microsoft Cloud naik 26% ke 49,1 miliar dolar, terutama berkat Azure yang tumbuh sekitar 40%. Pertumbuhan ini didukung oleh permintaan AI dan peningkatan beban kerja berbasis teknologi baru di platform mereka.
Backlog pendapatan masa depan Microsoft juga melejit 51% menjadi 392 miliar dolar, menandakan kepercayaan pelanggan terhadap layanan mereka dan jaminan pendapatan yang kuat di masa depan. Walaupun capex masih tinggi untuk mendukung infrastruktur, perusahaan fokus pada monetisasi pertumbuhan tersebut.
CEO Satya Nadella dan CFO Amy Hood menegaskan bahwa Microsoft sedang membangun fondasi teknologi cloud dan AI berskala besar dengan dampak nyata, walaupun pemadaman layanan dan tekanan margin menjadi tantangan nyata yang harus dikelola ke depan.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/microsoft-beats-estimates-azure-growth-205353550.html

Analisis Ahli

Satya Nadella
"Kami membangun pabrik cloud dan AI berskala dunia yang menggerakkan dampak nyata dan difusi luas teknologi."
Amy Hood
"Hasil kuartal ini menjadi awal yang kuat untuk tahun fiskal baru dengan pendapatan, laba operasi, dan EPS yang melebihi ekspektasi internal."

Analisis Kami

"Microsoft menunjukkan bahwa skala dan diversifikasi bisnis sangat penting dalam menghadapi tantangan teknis dan ekspektasi pasar yang tinggi. Pemadaman layanan memang merugikan dari segi reputasi, tapi hasil keuangan yang kuat memperlihatkan ketahanan dan kapasitas perusahaan dalam menjaga dominasi pasar cloud dan AI."

Prediksi Kami

Microsoft kemungkinan akan terus meningkatkan investasi besar dalam infrastruktur AI dan cloud walaupun margin menipis, dengan fokus pada monetisasi pertumbuhan dan memperdalam ekosistem produknya di pasar global.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menyebabkan outage pada Microsoft sebelum laporan pendapatan?
A
Outage disebabkan oleh perubahan konfigurasi di Azure Front Door yang mempengaruhi layanan Microsoft 365, Xbox, dan lainnya.
Q
Berapa total pendapatan Microsoft untuk kuartal pertama fiskal 2026?
A
Total pendapatan Microsoft untuk kuartal pertama fiskal 2026 adalah $77,7 miliar.
Q
Seberapa besar pertumbuhan pendapatan Microsoft Cloud?
A
Pendapatan Microsoft Cloud tumbuh sekitar 26% menjadi $49,1 miliar.
Q
Apa yang dikatakan CEO Microsoft tentang kuartal ini?
A
CEO Satya Nadella menyatakan bahwa kuartal ini adalah tentang skala 'cloud dan AI yang berdampak secara luas'.
Q
Bagaimana reaksi pasar terhadap laporan pendapatan Microsoft?
A
Reaksi pasar menunjukkan bahwa harapan Wall Street sudah tinggi, sehingga saham Microsoft sedikit turun dalam perdagangan setelah jam kerja.