Waspada Penipuan WhatsApp Chat Nyasar, Jangan Balas Pesan Asing!
Courtesy of CNBCIndonesia

Waspada Penipuan WhatsApp Chat Nyasar, Jangan Balas Pesan Asing!

Memberikan peringatan kepada pengguna WhatsApp agar waspada terhadap modus penipuan chat nyasar dan menghindari membalas pesan mencurigakan untuk melindungi data pribadi dan menghindari penipuan di masa depan.

30 Okt 2025, 07.40 WIB
147 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Waspadai pesan mencurigakan di WhatsApp yang hanya berisi satu kata atau sapaan.
  • Jangan pernah membalas pesan yang mencurigakan untuk melindungi data pribadi Anda.
  • Pelaku penipuan dapat menggunakan informasi yang diperoleh untuk melancarkan penipuan lebih lanjut.
Jakarta, Indonesia - Penipuan melalui WhatsApp kembali muncul dengan modus baru di mana pelaku mengirimkan pesan singkat yang terlihat wajar namun sebenarnya bertujuan memancing penerima agar membalas chat tersebut. Pesan ini sering berisi satu kata atau sapaan seperti 'halo' yang seolah-olah salah kirim.
Tujuan utama dari pelaku adalah membuat korban merasa bingung dan akhirnya membalas pesan tersebut, sehingga pelaku bisa mulai membangun percakapan dengan nada ramah dan mencoba mendapatkan kepercayaan korban.
Dalam banyak kasus, hubungan awal tersebut berkembang menjadi penipuan asmara atau romance scam, hingga investasi bodong yang merugikan korban secara materi dan emosional.
Ahli keamanan siber dari Malwarebytes mengingatkan pengguna agar tidak membalas pesan mencurigakan tersebut, karena membalas berarti nomor Anda aktif dan bisa menjadi target untuk penyebaran data pribadi atau penipuan lebih lanjut.
Malwarebytes menyarankan agar pengguna tidak mengklik tautan dalam pesan, segera memblokir nomor pengirim, dan melaporkannya kepada operator agar penipuan dapat diminimalkan dan pengguna tetap aman dari risiko penipuan.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251030053959-37-680531/salah-kirim-whatsapp-rekening-terkuras-modus-penipuan-terbaru-muncul

Analisis Ahli

Ahli Keamanan Siber Malwarebytes
"Pengguna tidak boleh membalas pesan mencurigakan karena hal itu menandakan nomor aktif dan dapat digunakan pelaku untuk membuat profil korban serta meningkatkan risiko penipuan lebih lanjut."

Analisis Kami

"Modus penipuan chat nyasar ini cukup cerdik karena memanfaatkan keingintahuan dan rasa sopan korban agar membalas pesan. Ke depan, edukasi dan kesadaran pengguna menjadi kunci utama untuk meminimalisir dampak penipuan yang memanfaatkan interaksi sosial sederhana namun berbahaya ini."

Prediksi Kami

Penipuan dengan modus chat nyasar ini akan terus berkembang dan semakin beragam, sehingga pengguna harus semakin waspada dan berhati-hati dalam membalas pesan yang tidak dikenal.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa modus penipuan yang muncul di WhatsApp menurut laporan Malwarebytes?
A
Modus penipuan yang muncul di WhatsApp adalah pelaku berpura-pura mengirim chat nyasar untuk memancing korban.
Q
Bagaimana cara pelaku menarik perhatian korban?
A
Pelaku menarik perhatian korban dengan mengirim pesan singkat seperti 'halo' yang terlihat wajar.
Q
Apa yang disarankan oleh Malwarebytes kepada pengguna WhatsApp?
A
Malwarebytes menyarankan pengguna untuk tidak membalas pesan mencurigakan, tidak mengklik tautan, serta memblokir dan melaporkan nomor pengirim.
Q
Mengapa membalas pesan mencurigakan dapat berbahaya?
A
Membalas pesan mencurigakan dapat menandakan bahwa nomor Anda aktif, sehingga pelaku dapat menjual atau menyebarkan data pribadi Anda.
Q
Apa jenis penipuan lain yang mungkin terjadi setelah korban membalas pesan?
A
Setelah korban membalas pesan, pelaku dapat mengembangkan hubungan yang berujung pada penipuan asmara atau investasi bodong.