Courtesy of YahooFinance

Musk menjanjikan pemotongan besar-besaran dalam birokrasi. Namun, agenda Trump bisa menambah regulasi di tempat lain.

28 Nov 2024, 01.09 WIB

160 dibaca

Elon Musk dan Vivek Ramaswamy berencana untuk mengurangi birokrasi pemerintah yang mereka anggap menghambat bisnis melalui inisiatif mereka yang disebut "Department of Government Efficiency" (DOGE). Namun, mereka mungkin menghadapi tantangan dari berbagai pihak, termasuk janji-janji kampanye Donald Trump yang bisa menambah regulasi baru. Meskipun ada harapan untuk mengurangi regulasi di sektor energi dan layanan keuangan, sejarah menunjukkan bahwa pengurangan regulasi tidak selalu konsisten, bahkan selama masa kepresidenan Trump, di mana regulasi justru meningkat di beberapa tahun.

Musk dan Ramaswamy juga mungkin akan berhadapan dengan lingkungan hukum yang tidak selalu mendukung upaya mereka. Beberapa keputusan Mahkamah Agung baru-baru ini dapat memberikan kekuatan lebih kepada pengadilan dan Kongres untuk membatalkan regulasi, tetapi dampaknya terhadap tindakan eksekutif presiden masih belum jelas. Selain itu, proses perubahan regulasi yang lambat bisa menghambat kemajuan DOGE sebelum batas waktu yang ditentukan pada 4 Juli 2026.

Sumber: https://finance.yahoo.com/news/musk-is-promising-massive-cuts-in-red-tape-but-trumps-agenda-could-add-regulations-elsewhere-180947850.html

Pertanyaan Terkait

Apa tujuan dari Department of Government Efficiency yang dipimpin oleh Elon Musk dan Vivek Ramaswamy?

Tujuan dari Department of Government Efficiency adalah untuk mengurangi birokrasi dan regulasi pemerintah yang dianggap menghambat bisnis.

Bagaimana kebijakan Trump terkait regulasi selama masa jabatannya?

Kebijakan Trump terkait regulasi selama masa jabatannya memiliki catatan campuran, di mana ia melakukan pemotongan regulasi tetapi juga meningkatkan beberapa regulasi di sektor tertentu.

Apa yang diusulkan Elon Musk mengenai Consumer Financial Protection Bureau?

Elon Musk mengusulkan untuk menghapus Consumer Financial Protection Bureau karena dianggap memiliki banyak tumpang tindih dalam regulasi.

Mengapa regulasi dianggap menghambat bisnis menurut artikel ini?

Regulasi dianggap menghambat bisnis karena menciptakan red tape yang menyulitkan pengusaha untuk beroperasi secara efisien.

Apa dampak dari keputusan Mahkamah Agung terhadap upaya pengurangan regulasi?

Keputusan Mahkamah Agung dapat meningkatkan kekuatan yudikatif dan Kongres untuk membatalkan regulasi, tetapi dampaknya terhadap tindakan eksekutif presiden masih kurang jelas.