Courtesy of YahooFinance

Stellar Lumens Naik Tipis dengan Volume Besar Tanda Akumulasi Institusional

Memberikan pemahaman terkait kondisi terkini pasar Stellar Lumens (XLM), pola akumulasi institusional, dan potensi pergerakan harga setelah upgrade protokol, sehingga membantu investor dalam membuat keputusan investasi yang lebih terinformasi.

30 Okt 2025, 00.10 WIB

181 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Akumulasi institusional terlihat dari peningkatan volume perdagangan XLM.
Dukungan harga yang kuat terbentuk di atas $0,32 menjelang pembaruan Protokol 24.
Pertumbuhan aset yang ditokenisasi dalam ekosistem Stellar menunjukkan perkembangan yang positif.

Harga Stellar Lumens (XLM) baru-baru ini naik sebesar 1,53%, bergerak dari Rp 5.21 juta ($0,3168 k) e Rp 52.25 juta ($0,3177) . Volume perdagangan melonjak hingga 134% di atas rata-rata 30 hari, yang menunjukkan aktivitas besar di pasar XLM. Kenaikan harga ini terjadi secara stabil tanpa fluktuasi tajam, mengindikasikan adanya akumulasi oleh pelaku pasar besar, bukan spekulasi ritel yang biasa terjadi.

Penguatan XLM sedikit mengungguli pasar kripto secara keseluruhan dengan kenaikan 1,23%. Setelah menyentuh titik terendah Rp 52.00 juta ($0,3162) , harga berkonsolidasi di kisaran Rp 5.18 juta ($0,315) hingga Rp 5.34 juta ($0,325) . Volume perdagangan harian yang menurun menunjukkan distribusi token sudah berkurang sementara support kuat terbentuk di atas harga Rp 526.24 ribu ($0,32) . Pergerakan ini terjadi menjelang upgrade penting Protocol 24 Stellar yang diantisipasi pasar.

Volume tinggi yang terjadi di tengah pergerakan harga yang terkendali menandakan pembelian stabil oleh institusi. Biasanya, pola seperti ini mendahului lonjakan harga yang lebih besar dan berkelanjutan. Selain itu, ekosistem Stellar tengah berkembang cepat dengan nilai aset tokenized mencapai Rp 10.51 triliun ($639 juta) , naik 26% dalam satu bulan, yang didorong oleh dana tokenisasi Franklin Templeton sebesar Rp 7.33 triliun ($446 juta) .

Menurut analisis teknis, support utama XLM ada di angka Rp 5.20 juta ($0,316) dan resistance terdepan di Rp 5.34 juta ($0,325) . Jika harga menembus resistance tersebut secara signifikan, target kenaikan bisa berada di range Rp 575.58 ribu ($0,35) hingga Rp 657.80 ribu ($0,40) . Namun, risiko penurunan masih ada dengan zona support yang kuat di sekitar Rp 509.80 ribu ($0,31) yang perlu diwaspadai para investor.

Kesimpulannya, XLM menunjukkan tanda-tanda positif dengan akumulasi institusional kuat menjelang upgrade protokol besar. Kondisi ini memberikan potensi kenaikan harga yang sehat dan berkelanjutan dalam waktu dekat, menjadikan XLM salah satu aset kripto yang menarik diperhatikan bagi para investor yang mencari peluang baru di pasar.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/stellar-edges-1-5-higher-171047883.html

Analisis Ahli

Changpeng Zhao (CEO Binance)

"Akumulasi institusional biasanya merupakan sinyal bullish jangka menengah, terutama jika didukung oleh fundamental ekosistem yang berkembang pesat."

Cathie Wood (CEO Ark Invest)

"Tokenisasi aset dan dukungan dana besar dari institusi seperti Franklin Templeton menunjukkan transformasi industri keuangan yang lebih luas dan berkelanjutan."

Analisis Kami

"Volume tinggi tanpa lonjakan harga yang signifikan menunjukkan minat beli institusional yang stabil dan terukur, bukan spekulasi liar dari retail. Ini adalah indikasi sehat bagi kestabilan harga XLM yang diharapkan mampu bertahan pada support kuat dan berpotensi melonjak setelah protokol diperbarui."

Prediksi Kami

Jika harga XLM berhasil menembus resistance di $0,325, kemungkinan akan terjadi kenaikan berkelanjutan menuju kisaran $0,35 hingga $0,40, didorong oleh akumulasi institusional dan perkembangan ekosistem yang kuat.