Artikel - Yann LeCun dari Meta mengatakan bahwa kekhawatiran tentang ancaman eksistensial AI adalah 'omong kosong belaka.'

Yann LeCun, seorang pelopor AI dan profesor di Universitas New York, berpendapat bahwa kecerdasan buatan (AI) saat ini belum mendekati tingkat kecerdasan yang bisa mengancam umat manusia. Dalam sebuah wawancara, ia menyatakan bahwa sebelum khawatir tentang AI yang sangat cerdas, kita seharusnya bisa menciptakan sistem yang lebih pintar dari kucing. LeCun menegaskan bahwa model bahasa besar saat ini tidak memiliki kemampuan penting seperti memori yang berkelanjutan, penalaran, dan pemahaman dunia fisik, sehingga mereka tidak benar-benar cerdas.

Meskipun LeCun tidak sepenuhnya skeptis tentang kemungkinan kecerdasan umum buatan (AGI) di masa depan, ia percaya bahwa pendekatan baru diperlukan untuk mencapainya. Ia menunjukkan bahwa timnya di Meta sedang bekerja untuk memahami video dunia nyata, yang bisa menjadi langkah penting dalam mengembangkan AI yang lebih cerdas.

Sumber: https://techcrunch.com/2024/10/12/metas-yann-lecun-says-worries-about-a-i-s-existential-threat-are-complete-b-s/

Yann LeCun dari Meta mengatakan bahwa kekhawatiran tentang ancaman eksistensial AI adalah 'omong kosong belaka.'

Artikel Serupa

Nirwana yang dijanjikan oleh AI selalu beberapa tahun lagi.

Kekhawatiran Terhadap DeepSeek Mengungkapkan Fondasi Lemah AI di Tengah Hype

Memori dan Konteks AI: Sumber Terbuka, DeepSeek, Meta, dan Penelitian Model

Yann LeCun dari Meta memprediksi 'paradigma baru arsitektur AI' dalam waktu 5 tahun dan 'dekade robotika'.

Yann LeCun dari Meta memprediksi akan ada 'paradigma arsitektur AI baru' dalam waktu 5 tahun dan 'dekade robotika'.

Altman Mengatakan kepada Penggemar ChatGPT untuk Menghentikan Hype tentang AGI dan Superintelligence

Memasuki Spektrum Kecerdasan Umum Buatan pada tahun 2025