Lula Setuju untuk Memotong Belanja Sebesar Rp 197.34 triliun ($12 Miliar)  sebagai Tanda Penghormatan kepada Pasar
Courtesy of YahooFinance

Lula Setuju untuk Memotong Belanja Sebesar Rp 197.34 triliun ($12 Miliar) sebagai Tanda Penghormatan kepada Pasar

28 Nov 2024, 07.09 WIB
134 dibaca
Share
Menteri Keuangan Brasil, Fernando Haddad, telah mengumumkan rencana untuk mengurangi pengeluaran publik sebesar 70 miliar reais (sekitar Rp 194.05 triliun ($11,8 miliar) ) hingga tahun 2026. Rencana ini mencakup pembatasan pertumbuhan gaji minimum, batasan gaji tinggi untuk pegawai negeri, dan peningkatan pajak untuk pendapatan di atas 50.000 reais. Pemerintah juga memutuskan untuk membebaskan gaji hingga 5.000 reais dari pajak penghasilan. Haddad menyatakan bahwa langkah-langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk menjaga keberlanjutan fiskal negara dan mengatasi masalah inflasi serta utang publik.
Investor di Brasil semakin khawatir setelah pemerintah yang dipimpin oleh Presiden Luiz Inacio Lula da Silva meningkatkan pengeluaran untuk meningkatkan standar hidup kelas pekerja. Hal ini menyebabkan tekanan pada anggaran negara, terutama setelah bencana alam yang terjadi tahun ini. Akibatnya, nilai mata uang Brasil, real, turun lebih dari 2% dan saham-saham mengalami penurunan terbesar sejak bulan Juni. Haddad berusaha meyakinkan Lula untuk mengendalikan pengeluaran wajib agar tidak menambah masalah saat pemilihan ulang pada tahun 2026.
Sumber: https://finance.yahoo.com/news/lula-agrees-cut-spending-12-000913941.html

Pertanyaan Terkait

Q
Apa rencana penghematan yang diungkapkan oleh Menteri Keuangan Brasil?
A
Menteri Keuangan Brasil, Fernando Haddad, mengungkapkan rencana untuk mengurangi belanja publik sebesar 70 miliar reais hingga tahun 2026.
Q
Mengapa investor khawatir tentang kebijakan fiskal pemerintah Brasil?
A
Investor khawatir karena pemerintah Lula meningkatkan pengeluaran untuk meningkatkan standar hidup, yang dapat memperburuk defisit anggaran.
Q
Apa dampak dari kebijakan pengeluaran pemerintah terhadap nilai real Brasil?
A
Kebijakan pengeluaran pemerintah yang tinggi menyebabkan nilai real Brasil turun lebih dari 2% terhadap dolar AS.
Q
Siapa yang mengusulkan pengurangan pajak penghasilan dalam rencana penghematan?
A
Lula mengusulkan untuk menambahkan langkah pengurangan pajak penghasilan ke dalam rencana penghematan, yang menambah kekhawatiran tentang defisit anggaran.
Q
Apa yang direncanakan pemerintah Brasil untuk mengatasi defisit anggaran pada tahun 2025?
A
Pemerintah Brasil merencanakan untuk menghilangkan defisit primer pada tahun 2025 dengan bantuan pendapatan luar biasa sebesar 166,4 miliar reais.

Artikel Serupa

Pedagang Brasil 'Menjual Terlebih Dahulu, Bertanya Kemudian' Saat Kepanikan Melanda PasarYahooFinance
Finansial
7 bulan lalu
179 dibaca

Pedagang Brasil 'Menjual Terlebih Dahulu, Bertanya Kemudian' Saat Kepanikan Melanda Pasar

Pedagang Brasil 'Menjual Terlebih Dahulu, Bertanya Kemudian' saat Kepanikan Melanda PasarYahooFinance
Finansial
7 bulan lalu
104 dibaca

Pedagang Brasil 'Menjual Terlebih Dahulu, Bertanya Kemudian' saat Kepanikan Melanda Pasar

Lula Mengabaikan Pembantunya dan Memicu Kejatuhan Pasar yang Mengancam EkonomiYahooFinance
Finansial
8 bulan lalu
52 dibaca

Lula Mengabaikan Pembantunya dan Memicu Kejatuhan Pasar yang Mengancam Ekonomi

Pasar Brasil Mengalami Kerugian Setelah Rencana Pengeluaran Minggu IniYahooFinance
Finansial
8 bulan lalu
192 dibaca

Pasar Brasil Mengalami Kerugian Setelah Rencana Pengeluaran Minggu Ini

Pasar Brasil Siap Mengalami Penurunan Mingguan Setelah Rencana PengeluaranYahooFinance
Bisnis
8 bulan lalu
134 dibaca

Pasar Brasil Siap Mengalami Penurunan Mingguan Setelah Rencana Pengeluaran

Real Brasil Jatuh ke Titik Terendah Sepanjang Masa Saat Pemotongan Belanja GagalYahooFinance
Finansial
8 bulan lalu
144 dibaca

Real Brasil Jatuh ke Titik Terendah Sepanjang Masa Saat Pemotongan Belanja Gagal

Real Brasil Terpuruk ke Titik Terendah Sepanjang Masa Saat Pemotongan Anggaran GagalYahooFinance
Finansial
8 bulan lalu
189 dibaca

Real Brasil Terpuruk ke Titik Terendah Sepanjang Masa Saat Pemotongan Anggaran Gagal