Courtesy of LiveScience
Peta 3D Atmosfer Planet WASP-18b: Wujud Baru Eksoplanet dari James Webb
Mengembangkan peta atmosfer tiga dimensi eksoplanet WASP-18b untuk memahami variasi suhu dan struktur atmosfer secara mendetail, yang juga dapat diterapkan kepada planet lain.
06 Nov 2025, 02.45 WIB
199 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Teknik eclipse mapping memungkinkan pemetaan atmosfer planet ekstrasurya yang tidak dapat dilihat secara langsung.
- WASP-18b menunjukkan adanya variasi suhu yang signifikan dalam atmosfernya, yang dapat mempengaruhi struktur awan.
- Data dari James Webb Space Telescope membuka peluang untuk mempelajari lebih banyak planet ekstrasurya dengan cara yang lebih mendetail.
400 tahun cahaya dari Bumi - Ilmuwan baru saja berhasil membuat peta tiga dimensi dari atmosfer planet WASP-18b yang jauh, menggunakan data dari teleskop ruang angkasa James Webb dan teknik bernama eclipse mapping. Eksoplanet ini adalah planet gas raksasa yang terletak sekitar 400 tahun cahaya dari Bumi.
Teknik eclipse mapping memanfaatkan perubahan cahaya yang dipantulkan planet saat mulai tertutup oleh bintangnya, sehingga ilmuwan bisa mengukur suhu di berbagai bagian dan lapisan atmosfir planet tersebut meski planet itu tidak bisa dilihat langsung karena terang bintangnya.
Hasilnya menunjukkan WASP-18b memiliki dua zona suhu di sisi siangnya; sebuah hotspot yang sangat panas tepat di bagian yang menghadap bintang, dan cincin yang lebih dingin di sekitar hotspot. Selain itu, ditemukan juga bahwa di hotspot temperature ekstrim menyebabkan molekul air terurai.
Peta ini diperoleh dengan menggunakan berbagai panjang gelombang cahaya, termasuk yang diserap air untuk memetakan atmosfir basah di ketinggian tertentu, serta gelombang yang melewati ke lapisan lebih rendah, sehingga lapisan atmosfer yang berbeda dapat dianalisis secara detail.
Referensi:
[1] https://www.livescience.com/space/astronomy/james-webb-telescope-makes-first-3d-map-of-an-alien-planets-atmosphere
[1] https://www.livescience.com/space/astronomy/james-webb-telescope-makes-first-3d-map-of-an-alien-planets-atmosphere
Analisis Ahli
Ryan Challener
"Eclipse mapping memungkinkan pemetaan eksoplanet yang tidak bisa dilihat langsung, membuka pemahaman tiga dimensi tentang atmosfer planet jauh."
Analisis Kami
"Penemuan peta atmosfer tiga dimensi ini merupakan lompatan besar dalam astronomi eksoplanet karena memungkinkan kita melihat detail yang sebelumnya hanya teori. Metode eclipse mapping terbukti menjadi alat revolusioner yang akan mengubah cara kita mempelajari atmosfer planet jauh dengan presisi yang belum pernah ada sebelumnya."
Prediksi Kami
Teknologi peta atmosfer tiga dimensi dengan JWST akan semakin disempurnakan dan digunakan secara luas untuk mempelajari atmosfer berbagai planet eksoplanet, yang membuka wawasan baru tentang keberagaman kondisi planet di alam semesta.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang ditemukan oleh para ilmuwan tentang atmosfer WASP-18b?A
Para ilmuwan telah membuat peta tiga dimensi atmosfer WASP-18b dan menemukan variasi suhu di dalamnya.Q
Bagaimana teknik eclipse mapping bekerja dalam penelitian ini?A
Teknik eclipse mapping memanfaatkan perubahan cahaya yang diterima saat planet mulai terhalang oleh bintang untuk menganalisis suhu di atmosfer.Q
Mengapa WASP-18b memiliki dua daerah suhu yang berbeda?A
WASP-18b memiliki hotspot yang sangat panas di sisi yang menghadap bintang dan daerah dingin di sekitarnya, menunjukkan bahwa angin atmosfer tidak dapat mendistribusikan panas secara merata.Q
Apa yang terjadi dengan molekul air di hotspot pada atmosfer WASP-18b?A
Di hotspot, molekul air mungkin terpecah akibat suhu yang sangat tinggi.Q
Mengapa James Webb Space Telescope penting untuk penelitian planet ekstrasurya?A
James Webb Space Telescope memungkinkan ilmuwan untuk mempelajari planet ekstrasurya dengan cara yang sebelumnya tidak mungkin dilakukan.