Courtesy of TechCrunch
Skandal Spyware Paragon: Konsultan Politik Italia Jadi Korban Pengawasan Ilegal
Mengungkap penyebaran dan penggunaan spyware Paragon yang melibatkan warga sipil dan politik serta menuntut transparansi dari pemerintah Italia terkait kasus spionase ilegal ini.
07 Nov 2025, 00.35 WIB
158 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Penggunaan spyware Paragon di Italia menunjukkan masalah serius dalam privasi individu.
- Francesco Nicodemo menjadi contoh bagaimana alat pengawasan dapat disalahgunakan terhadap warga sipil.
- Klarifikasi dari pemerintah Italia dan perusahaan spyware sangat penting untuk transparansi dan kepercayaan publik.
Italia - Francesco Nicodemo, konsultan politik yang bekerja dengan partai sayap kiri di Italia, secara terbuka mengungkap dirinya sebagai korban spyware Paragon setelah sepuluh bulan menyembunyikan kasusnya untuk menghindari pemanfaatan politik. Nicodemo mempertanyakan alasan dirinya dipantau dengan alat pengawasan yang sangat canggih tersebut.
Berita ini menambah daftar panjang korban spyware Paragon di Italia, yang tidak hanya meliputi jurnalis, aktivis imigrasi, dan pengusaha, tetapi juga konsultan politik dari Partito Democratico, salah satu partai utama di negara itu. Paragon sendiri adalah spyware yang sering mengklaim hanya digunakan untuk melacak kriminal dan teroris.
Paragon telah memutus hubungan dengan badan intelijen Italia AISE dan AISI setelah investigasi publik dan tekanan. Namun, komite parlemen Italia, COPASIR, menyatakan bahwa beberapa penggunaan spyware terhadap aktivis imigrasi adalah sah menurut hukum, meskipun masih banyak kasus yang tidak mendapat penjelasan.
Sementara pemerintah Italia belum memberikan jawaban memuaskan terkait beberapa korban, Paragon tetap aktif mengontrak badan pemerintahan lain di luar negeri, termasuk ICE di Amerika Serikat. Ini membuka pertanyaan tentang bagaimana aturan dan penggunaan spyware ini diatur secara internasional.
Kasus ini menunjukkan betapa pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan teknologi pengawasan. Penyalahgunaan alat ini untuk memantau warga sipil dan tokoh politik tanpa alasan yang jelas berpotensi mengancam hak privasi dan demokrasi di Italia maupun di negara lain.
Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/11/06/italian-political-consultant-says-he-was-targeted-with-paragon-spyware/
[1] https://techcrunch.com/2025/11/06/italian-political-consultant-says-he-was-targeted-with-paragon-spyware/
Analisis Ahli
John Scott-Railton
"Kasus ini merusak reputasi Paragon dan pemerintah Italia, serta menunjukkan pentingnya klarifikasi dan transparansi terhadap penggunaan spyware yang seharusnya dibatasi hanya untuk tujuan hukum yang sah."
Analisis Kami
"Penyalahgunaan spyware terhadap warga sipil dan politisi yang seharusnya dilindungi merupakan ancaman serius bagi demokrasi dan kebebasan privasi. Pemerintah Italia harus segera merespons dengan transparansi penuh agar kepercayaan publik bisa dipulihkan dan penyalahgunaan pengawasan bisa dihentikan."
Prediksi Kami
Kasus penyalahgunaan spyware Paragon kemungkinan akan terus memicu investigasi dan tekanan publik terhadap pemerintah Italia untuk memberikan penjelasan transparan serta memperketat regulasi penggunaan teknologi pengawasan.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa Francesco Nicodemo?A
Francesco Nicodemo adalah seorang konsultan yang bekerja dengan politisi kiri di Italia.Q
Apa yang terjadi dengan Nicodemo terkait spyware?A
Nicodemo mengungkapkan bahwa ia menjadi korban spionase menggunakan perangkat lunak Paragon selama 10 bulan.Q
Apa itu Paragon dan bagaimana penggunaannya?A
Paragon adalah perangkat lunak spyware yang digunakan untuk memantau individu, termasuk mereka yang tidak terlibat dalam kejahatan serius.Q
Apa yang ditemukan oleh COPASIR tentang penggunaan spyware di Italia?A
COPASIR menemukan bahwa beberapa korban spyware, termasuk aktivis imigrasi, telah diretas secara sah oleh layanan intelijen Italia.Q
Mengapa pemerintah Italia perlu memberikan klarifikasi mengenai kasus ini?A
Pemerintah Italia perlu memberikan klarifikasi untuk mengatasi kekhawatiran publik dan transparansi terkait penggunaan spyware.