Courtesy of TheVerge

Nintendo Kebingungan dengan Banyak Aplikasi, Pengalaman Pengguna Jadi Terganggu

Artikel ini bertujuan untuk mengkritisi strategi Nintendo yang meluncurkan banyak aplikasi terpisah yang pada akhirnya membingungkan pengguna, serta menggali apakah pendekatan mereka dalam menghadirkan aplikasi itu efektif dalam menciptakan pengalaman pengguna yang nyaman dan menyeluruh.

07 Nov 2025, 02.26 WIB

81 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Nintendo perlu menyederhanakan aplikasi untuk meningkatkan pengalaman pengguna.
Meskipun strategi inovatif, Nintendo harus berhati-hati agar tidak membingungkan pengguna.
Ada kebutuhan untuk pengelolaan yang lebih baik dari fitur-fitur yang ada di berbagai aplikasi Nintendo.

Tokyo, Jepang - Nintendo baru saja meluncurkan aplikasi toko baru untuk perangkat Android dan iOS yang memungkinkan pengguna membeli perangkat keras, aksesori, dan game untuk Switch dan Switch 2. Namun, ini menyebabkan total aplikasi resmi Nintendo di ponsel menjadi sangat banyak, termasuk aplikasi Switch, music app, Nintendo Today, dan parental controls yang semuanya memenuhi satu baris penuh di ponsel pengguna.

Pendekatan Nintendo untuk menggunakan banyak aplikasi terpisah dianggap membingungkan dan berlebihan oleh pengguna. Berbeda dengan Sony dan Microsoft yang menawarkan aplikasi terintegrasi, Nintendo memisahkan fungsi sosial, belanja, berita, dan musik ke dalam aplikasi berbeda, yang menyebabkan pengalaman pengguna menjadi kurang lancar.

Aplikasi musik Nintendo khusus ini juga membutuhkan langganan Switch Online dan tidak mengizinkan musik mereka muncul di platform layanan streaming populer seperti Spotify, kemungkinan untuk mengurangi biaya royalti atau menjaga eksklusivitas konten. Ini membuat solusi musik menjadi rumit dan kurang nyaman bagi penggemar.

Presiden Nintendo, Shuntaro Furukawa, menyatakan bahwa perusahaan ingin merek Nintendo menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari dan keluarga. Strategi ini tercermin dari berbagai produk dan aplikasi yang fokus pada segmen anak-anak dan keluarga, namun peluncuran aplikasi yang terlalu banyak bisa mengganggu tujuan tersebut jika tidak ditangani dengan baik.

Jika tidak ada tindakan untuk menggabungkan beberapa aplikasi atau menyederhanakan layanan-layanan Nintendo di masa depan, pengguna kemungkinan akan merasa jenuh dan mulai menghapus aplikasi, yang berpotensi mengurangi interaksi dan pendapatan Nintendo dari platform mobile mereka.

Referensi:
[1] https://theverge.com/games/815741/nintendo-apps-nintendo-store-nintendo-music

Analisis Ahli

Piers Harding-Rolls

"Pendekatan Nintendo yang memisahkan aplikasi bisa jadi strategi jangka pendek untuk menjaga eksklusivitas konten, namun ini berpotensi merusak pengalaman pengguna dan loyalitas merek jangka panjang."

Naoto Hiraoka

"Dengan ekosistem yang terfragmentasi, Nintendo harus berhati-hati agar tidak kehilangan peluang signifikan dari pasar mobile yang sangat kompetitif dengan integrasi layanan sebagai nilai jual utama."

Analisis Kami

"Nintendo terlalu fokus pada menjaga masing-masing aplikasi berdiri sendiri sehingga malah mengorbankan kemudahan pengguna yang justru membutuhkan pengalaman terpadu. Untuk bersaing dengan Microsoft dan Sony yang sudah menyajikan aplikasi terintegrasi, Nintendo harus cepat beradaptasi dan menggabungkan fitur-fitur utama ke dalam satu aplikasi yang mudah dipakai."

Prediksi Kami

Jika Nintendo tidak mengintegrasikan atau menyederhanakan aplikasi-aplikasinya, banyak pengguna mungkin akan menghapus aplikasi mereka demi menghemat ruang dan kemudahan, yang bisa menurunkan engagement dan penjualan mereka di platform mobile.