Pemegang Saham Tesla Tetap Dukung Musk Meski Risiko dan Kritik Meninggi
Courtesy of TheVerge

Pemegang Saham Tesla Tetap Dukung Musk Meski Risiko dan Kritik Meninggi

Mengungkap bagaimana mayoritas pemegang saham Tesla tetap mendukung Elon Musk dan dewan perusahaan meskipun terdapat potensi risiko dan masalah tata kelola yang serius, serta pengaruh besar Musk dalam keputusan strategis dan kompensasi perusahaan.

07 Nov 2025, 21.53 WIB
272 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Tesla menunjukkan ketidakpuasan terhadap akuntabilitas perusahaan.
  • Pemegang saham lebih memilih untuk mendukung visi Musk meskipun ada risiko.
  • Ada ketegangan antara ambisi perusahaan dan kenyataan bisnis saat ini.
Austin, Amerika Serikat - Pada pertemuan tahunan Tesla, Elon Musk berhasil memenangkan paket kompensasi senilai hampir 1 triliun dolar yang sebelumnya dianggap mustahil. Hal ini terjadi karena dukungan kuat dari pemegang saham ritel dan dominasi suara Musk sebagai pemegang saham utama perusahaan.
Dalam pertemuan tersebut, muncul kontroversi ketika usulan dari Thomas DiNapoli, yang ingin menghapus aturan yang menyulitkan pemegang saham untuk mengajukan gugatan terhadap Tesla, mendapat respons negatif berupa cemoohan dari para pemegang saham yang hadir.
Dewan direksi Tesla biasanya menolak berbagai proposal yang berorientasi pada peningkatan akuntabilitas dan tanggung jawab sosial, termasuk upaya untuk mencegah eksploitasi tenaga kerja dan mengaitkan gaji eksekutif dengan metrik keberlanjutan, dan para pemegang saham umumnya mengikuti rekomendasi ini.
Optimisme berlebihan terhadap visi Musk tentang masa depan yang berisi kendaraan swakemudi, robot rumah tangga, dan pasokan energi bersih tanpa batas membuat harga saham Tesla tetap bertahan dan bahkan meningkat meski penjualan mobil aktual mengalami penurunan dan banyak subsidi pemerintah menghilang.
Kritik tentang kurangnya independensi dewan dan potensi risiko dari paket kompensasi besar Musk tetap dibungkam, menunjukkan pemegang saham lebih percaya pada janji masa depan daripada data dan analisis bisnis saat ini, yang memperkuat citra Tesla sebagai 'meme stock'.
Referensi:
[1] https://theverge.com/transportation/816259/tesla-shareholder-elon-musk-pay-package-reality-distortion

Analisis Ahli

Mary Barra
"Ketergantungan pada satu sosok seperti Elon Musk dapat membahayakan stabilitas korporasi, terutama jika visi tersebut tidak diimbangi oleh tata kelola yang kuat."
Elon Musk
"Visi untuk masa depan yang penuh dengan teknologi revolusioner seperti mobil swakemudi dan energi bersih menjadi motivasi utama meski banyak kritik yang ada."

Analisis Kami

"Musk menjadi figur yang terlalu kuat untuk dihadapi dalam tata kelola Tesla, sehingga akuntabilitas perusahaan menjadi terabaikan demi menjaga ilusi pertumbuhan dan inovasi. Pemegang saham tampaknya lebih terbuai oleh janji masa depan daripada mengatasi masalah nyata yang bisa berimbas negatif jangka panjang pada nilai perusahaan."

Prediksi Kami

Kontroversi tata kelola dan kritik terhadap Elon Musk kemungkinan akan terus berlanjut, dengan potensi tantangan hukum dan ketidakpastian dalam pertumbuhan Tesla jika pasar mulai menilai perusahaan berdasarkan fundamental yang lebih realistis.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang terjadi pada rapat pemegang saham tahunan Tesla?
A
Pada rapat pemegang saham tahunan Tesla, Elon Musk memenangkan paket gaji yang hampir mencapai $1 triliun.
Q
Mengapa pemegang saham menolak proposal Thomas DiNapoli?
A
Pemegang saham menolak proposal DiNapoli untuk mencabut undang-undang yang membatasi hak pemegang saham biasa untuk menggugat perusahaan.
Q
Apa yang dikritik DiNapoli mengenai dewan Tesla?
A
DiNapoli mengkritik dewan Tesla karena kurangnya independensi dan memberikan kekuasaan yang terlalu besar kepada Musk.
Q
Apa yang dijanjikan Elon Musk terkait masa depan Tesla?
A
Elon Musk menjanjikan masa depan dengan mobil otonom dan energi bersih yang melimpah.
Q
Mengapa nilai saham Tesla meningkat meskipun penjualan menurun?
A
Nilai saham Tesla meningkat karena investor menganggap apa yang baik untuk Musk juga baik untuk mereka, meskipun penjualan mobil menurun.