DeepSeek China: Waspadai Risiko AI Canggih yang Mengancam Pekerjaan
Courtesy of SCMP

DeepSeek China: Waspadai Risiko AI Canggih yang Mengancam Pekerjaan

Memberikan wawasan tentang sikap dan pandangan DeepSeek terhadap pengembangan AI superintelligent serta potensi bahaya sosial yang mungkin muncul, sehingga pembaca dapat memahami risiko dan peluang yang terkait dengan kemajuan AI di China.

09 Nov 2025, 11.37 WIB
19 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • DeepSeek berkomitmen untuk mengembangkan AGI meskipun ada risiko sosial.
  • Kecerdasan buatan dapat mengakibatkan otomatisasi yang luas dalam dunia kerja.
  • Pentingnya diskusi etika dan dampak sosial dari teknologi AI dalam konteks perkembangan yang cepat.
Wuzhen, China - Sebuah start-up AI China bernama DeepSeek membuat penampilan langka di sebuah acara industri besar dan menegaskan komitmen mereka untuk mengembangkan teknologi AI yang sangat canggih, yaitu Artificial General Intelligence atau AGI.
Dalam sebuah diskusi panel, perwakilan dari DeepSeek menyampaikan pandangan CEO mereka bahwa meskipun teknologi ini sangat menjanjikan, ada kekhawatiran besar tentang dampak negatifnya terhadap masyarakat, terutama soal keamanan dan pekerjaan manusia.
CEO DeepSeek, Liang Wenfeng, belum muncul ke publik sejak bertemu dengan Presiden China, Xi Jinping, namun perwakilannya memberikan pesan penting mengenai bagaimana manusia dan mesin kini masih berada dalam masa awal hubungan yang penuh harapan.
Namun, DeepSeek juga mengingatkan bahwa AI cepat atau lambat akan mengambil alih banyak pekerjaan yang saat ini dilakukan manusia, sehingga otomatisasi menjadi isu yang harus diwaspadai.
Pesan ini menunjukkan bahwa meskipun AI membawa peluang besar untuk kemajuan teknologi, pemerintah dan masyarakat harus siap menghadapi perubahan besar yang mungkin terjadi akibat otomatisasi dan risiko sosial lainnya.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/tech/big-tech/article/3332086/chinas-deepseek-makes-rare-public-comment-calls-ai-whistle-blower-job-losses?module=top_story&pgtype=section

Analisis Ahli

Stuart Russell
"Pengembangan AGI harus disertai dengan etika dan kontrol yang ketat untuk menghindari risiko eksistensial bagi manusia."
Fei-Fei Li
"Kita harus mendorong AI yang aman dan bertanggung jawab, terutama karena potensi besar AI dalam membantu manusia jika dikelola dengan baik."

Analisis Kami

"Peringatan dari DeepSeek sangat penting karena menunjukkan kesadaran mendalam tentang dampak negatif yang mungkin muncul dari AI, sesuatu yang sering diabaikan dalam euforia teknologi. Namun, aspek optimisme mereka terhadap teknologi juga menandakan bahwa inovasi AI tetap harus didorong dengan kehati-hatian dan pengawasan yang ketat."

Prediksi Kami

Dalam beberapa tahun ke depan, akan terjadi percepatan pengembangan AI superintelligent di China dengan risiko peningkatan otomatisasi pekerjaan, menimbulkan tantangan sosial yang besar seperti pengangguran dan kebutuhan regulasi ketat.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dibahas oleh Chen Deli di acara World Internet Conference?
A
Chen Deli membahas potensi dan risiko dari pengembangan kecerdasan buatan di acara World Internet Conference.
Q
Apa komitmen utama DeepSeek dalam pengembangan kecerdasan buatan?
A
DeepSeek berkomitmen untuk mengembangkan kecerdasan buatan umum (AGI) meskipun mengakui dampak berbahayanya.
Q
Mengapa Liang Wenfeng tidak terlihat di publik sejak pertemuan dengan Xi Jinping?
A
Liang Wenfeng tidak terlihat di publik sejak pertemuan tersebut, menunjukkan pendekatan hati-hati dalam representasi publik.
Q
Apa pandangan Chen Deli tentang dampak kecerdasan buatan terhadap pekerjaan?
A
Chen Deli memperingatkan bahwa sebagian besar pekerjaan dapat otomatisasi akibat kemajuan kecerdasan buatan.
Q
Apa yang dimaksud dengan 'fase bulan madu' antara manusia dan mesin?
A
'Fase bulan madu' merujuk pada waktu saat ini di mana manusia dan mesin bekerja sama sebelum otomatisasi mengubah dinamika pekerjaan.