Windows 10 Resmi Pensiun: Segera Upgrade ke Windows 11 untuk Hindari Risiko Serangan
Courtesy of Forbes

Windows 10 Resmi Pensiun: Segera Upgrade ke Windows 11 untuk Hindari Risiko Serangan

Memberi tahu pengguna Windows 10 bahwa masa dukungan resmi telah berakhir dan patch keamanan penting akan mulai tidak tersedia bagi yang belum upgrade atau terdaftar ESU, sehingga penting untuk segera upgrade ke Windows 11 untuk menjaga keamanan data dan perangkat.

10 Nov 2025, 17.32 WIB
157 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Pengguna Windows 10 perlu segera beralih ke Windows 11 untuk menjaga keamanan sistem mereka.
  • Program ESU membantu memberikan perlindungan tambahan, namun banyak pengguna tidak terdaftar.
  • Risiko serangan siber meningkat bagi pengguna yang tetap menggunakan sistem yang tidak didukung.
Eropa - Windows 10 telah resmi berhenti menerima dukungan dari Microsoft, tetapi masih ada sekitar 40% PC yang belum upgrade ke Windows 11. Ini berarti banyak pengguna bisa menghadapi risiko keamanan serius mulai minggu ini.
Microsoft menyediakan Extended Security Updates (ESU) yang memberikan patch keamanan selama 12 bulan secara gratis, namun banyak pengguna yang belum mendaftar atau menghadapi masalah pendaftaran, terutama di kawasan Eropa.
Mulai minggu ini, patch keamanan penting untuk Windows 10 akan dirilis dan tidak akan tersedia untuk pengguna yang tidak terdaftar ESU. Hal ini membuat komputer mereka rentan terhadap serangan siber.
Beberapa pengguna di Eropa bahkan mengalami kendala dalam mendaftar ESU karena pembatasan regional. Solusi sementara adalah melakukan upgrade in-place Windows 10 agar bisa mendapatkan ESU, tetapi cara ini cukup rumit bagi sebagian besar pengguna.
Para pakar dan Microsoft menganjurkan agar pengguna Windows 10 segera upgrade ke Windows 11 demi mendapatkan perlindungan keamanan terbaru dan tetap berada dalam ekosistem Microsoft yang aman.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/zakdoffman/2025/11/10/microsofts-free-windows-offer-you-have-24-hours-to-update-your-pc/

Analisis Ahli

Microsoft Security Team
"Penarikan dukungan Windows 10 adalah langkah penting untuk memaksa pengguna beralih pada platform yang lebih aman dan modern. Namun, kami menyadari tantangan pada transisi ini dan berusaha menyediakan solusi sementara seperti ESU."
XDA-Developers
"Jika tren ini berlanjut, upgrade ke Windows 11 bukan hanya pilihan tapi sebuah keharusan untuk menjaga keamanan dan tetap dalam ekosistem Microsoft."

Analisis Kami

"Ketidaksiapan jutaan pengguna Windows 10 menghadapi akhir dukungan resmi adalah cerminan kurangnya edukasi dan kemudahan dalam proses upgrade Microsoft. Selain itu, pembatasan ESU di beberapa wilayah menunjukkan bahwa masa depan keamanan PC sangat bergantung pada kecepatan dan kesiapan pengguna untuk beradaptasi dengan teknologi terbaru."

Prediksi Kami

Banyak pengguna Windows 10 yang tidak upgrade akan menjadi target serangan siber serius, memaksa lebih banyak orang beralih ke Windows 11 atau menghadapi risiko keamanan data yang meningkat.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang terjadi dengan Windows 10 setelah 14 Oktober 2023?
A
Windows 10 telah pensiun dan tidak lagi menerima pembaruan keamanan resmi.
Q
Mengapa banyak pengguna masih belum mengupgrade ke Windows 11?
A
Sekitar 40% pengguna masih menggunakan Windows 10 karena berbagai alasan, termasuk ketidakcocokan perangkat keras atau ketidakpastian mengenai Windows 11.
Q
Apa itu ESU dan bagaimana cara kerjanya?
A
Extended Security Updates (ESU) adalah program yang memberikan pembaruan keamanan untuk Windows 10 setelah pensiun, namun tidak semua pengguna terdaftar.
Q
Apa risiko yang dihadapi pengguna yang tidak memperbarui sistem mereka?
A
Pengguna yang tidak memperbarui sistem mereka akan berisiko menghadapi serangan siber karena kerentanan yang tidak ditambal.
Q
Apa solusi bagi pengguna yang tidak dapat mengakses ESU di Eropa?
A
Pengguna di Eropa dapat melakukan upgrade in-place ke Windows 10 untuk mengakses ESU.