Courtesy of InterestingEngineering

Angkatan Laut AS Tempatkan Kapal Hipersonik Canggih di Hawaii untuk Hadapi China

Memusatkan kapal perang dan kapal selam yang dilengkapi dengan senjata hipersonik di Hawaii untuk meningkatkan kemampuan serangan cepat serta memperkuat posisi militer Amerika Serikat di Pasifik dalam menghadapi ancaman militer China.

10 Nov 2025, 19.48 WIB

292 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Pemindahan kapal perang ke Hawaii merupakan bagian dari strategi Angkatan Laut AS untuk meningkatkan deterrence terhadap China.
Kapal perang Zumwalt dan kapal selam Virginia akan dilengkapi dengan sistem hipersonik CPS untuk meningkatkan kemampuan serangan jarak jauh.
Tantangan utama adalah jumlah misil hipersonik yang terbatas, yang dapat mempengaruhi efektivitas dalam konflik besar.

Pearl Harbor, Amerika Serikat - Amerika Serikat sedang memfokuskan kekuatan militer lautnya dengan memindahkan kapal dan kapal selam tercanggih ke Hawaii. Tujuannya adalah untuk melawan pengaruh militer China yang semakin besar di kawasan Pasifik. Ini akan membuat Pelabuhan Pearl Harbor sebagai markas armada hipersonik pertama yang mampu menyerang dengan sangat cepat.

Kapal perusak Zumwalt dan kapal selam kelas Virginia adalah bagian utama dari perubahan ini. Mereka diperlengkapi dengan senjata baru bernama Conventional Prompt Strike (CPS), yakni rudal hipersonik laut pertama milik Angkatan Laut AS. Jumlah rudal pada setiap kapal diperkirakan sekitar 12 unit, menjanjikan serangan cepat dan sulit dilawan oleh musuh.

Pengerjaan untuk memperbarui fasilitas di Pearl Harbor sudah berlangsung, seperti sistem listrik dan perbaikan dermaga, agar kapal-kapal canggih ini bisa beroperasi dengan optimal. Semua rencana diperkirakan selesai pada pertengahan 2028 dan semua kapal yang membawa kemampuan hipersonik siap beroperasi pada akhir dekade ini.

Meskipun senjata hipersonik ini sangat cepat dan sulit dicegat, jumlah mereka yang terbatas menjadi perhatian. Para ahli menilai bahwa dalam konflik besar, rudal tersebut tidak akan cukup banyak untuk menghentikan serangan besar dari musuh, sehingga strategi penggunaan dan pemilihan target menjadi sangat penting.

Transformasi tersebut juga menunjukkan bahwa AS berusaha meningkatkan respons dan kemampuan militernya di kawasan Pasifik melalui teknologi canggih. Namun, bagaimana sukses strategi ini bergantung pada koordinasi, pendidikan komandan, dan pengembangan sistem pertahanan yang mampu melindungi kapal dari ancaman rudal hipersonik.

Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/military/us-to-send-its-most-advanced-hypersonic

Analisis Ahli

Joe Sestak

"Senjata hipersonik sangat efektif karena sulit dideteksi dan dicegat, tetapi dengan jumlah terbatas, mereka tidak cukup untuk menghentikan invasi besar dan perlu strategi pemilihan target yang cermat."

Analisis Kami

"Penempatan kapal perang dan kapal selam bersenjata hipersonik di Hawaii menunjukkan langkah strategis yang diperlukan untuk memperkuat proyeksi kekuatan di Indo-Pasifik. Namun, keterbatasan jumlah rudal dan ketergantungan pada kecanggihan teknologi membuat keberhasilan strategi ini sangat bergantung pada keputusan komandan di medan pertempuran yang dinamis."

Prediksi Kami

Penguatan armada hipersonik di Pasifik kemungkinan akan meningkatkan ketegangan militer antara AS dan China, serta mendorong perlombaan senjata teknologi tinggi di wilayah tersebut selama dekade mendatang.

Pertanyaan Terkait

Apa tujuan utama dari pemindahan kapal perang Angkatan Laut AS ke Hawaii?

Tujuan utama dari pemindahan kapal perang Angkatan Laut AS ke Hawaii adalah untuk meningkatkan kemampuan tanggap terhadap ancaman di kawasan Indo-Pasifik, khususnya terhadap kehadiran militer China.

Apa yang dimaksud dengan CPS dalam konteks artikel ini?

CPS, atau Conventional Prompt Strike, adalah sistem misil hipersonik yang dirancang untuk memberikan kemampuan serangan cepat dan akurat dari kapal laut.

Mengapa kapal perang Zumwalt dianggap cocok untuk misi hipersonik?

Kapal perang Zumwalt dianggap cocok untuk misi hipersonik karena desainnya yang maju dan kapasitas generasi listrik yang besar, memungkinkan integrasi sistem persenjataan modern.

Apa tantangan yang dihadapi Angkatan Laut AS terkait dengan jumlah misil hipersonik yang tersedia?

Tantangan yang dihadapi Angkatan Laut AS adalah jumlah misil hipersonik yang terbatas, yang mungkin tidak cukup untuk menghentikan invasi dalam skala besar.

Bagaimana sistem pertahanan hipersonik yang sedang dikembangkan dapat membantu Angkatan Laut AS?

Sistem pertahanan hipersonik yang sedang dikembangkan, seperti railgun dan laser, dapat membantu Angkatan Laut AS melindungi diri dari ancaman hipersonik sambil meningkatkan kemampuan ofensif mereka.