Courtesy of YahooFinance
Pemerintah Prancis Pertimbangkan Konsesi untuk Menghindari Krisis Anggaran
28 Nov 2024, 15.34 WIB
81 dibaca
Share
Menteri Keuangan Prancis, Antoine Armand, menyatakan bahwa ia siap untuk melakukan kompromi terkait RUU anggaran 2025 agar pemerintah tidak dijatuhkan oleh partai oposisi dalam beberapa minggu ke depan. Ia mengatakan bahwa lebih baik memiliki anggaran yang tidak sepenuhnya sesuai harapan daripada tidak memiliki anggaran sama sekali. Situasi ini membuat investor mulai menjual aset Prancis, yang menyebabkan biaya pinjaman negara meningkat.
Pemerintah Perdana Menteri Michel Barnier menghadapi ancaman pemungutan suara tidak percaya dari para legislator oposisi terkait rencana fiskal mereka. Jika anggaran tidak disetujui, hal ini dapat menyebabkan ketidakpastian ekonomi dan masalah bagi negara. Armand menekankan pentingnya untuk menyediakan anggaran demi stabilitas negara, dan setelah pernyataannya, reaksi pasar menunjukkan perubahan pada hasil obligasi Prancis.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa yang menyatakan kesiapan untuk membuat konsesi pada RUU anggaran 2025?A
Antoine Armand, Menteri Keuangan Prancis, menyatakan kesiapan untuk membuat konsesi pada RUU anggaran 2025.Q
Apa risiko yang dihadapi pemerintah Prancis saat ini?A
Pemerintah Prancis menghadapi risiko jatuh akibat pemungutan suara tidak percaya dari anggota parlemen oposisi.Q
Mengapa investor menjual aset Prancis?A
Investor menjual aset Prancis karena ketidakpastian politik yang meningkat terkait rencana fiskal pemerintah.Q
Apa yang terjadi pada tingkat obligasi Prancis dibandingkan dengan Yunani?A
Tingkat obligasi Prancis untuk pertama kalinya menyamai tingkat obligasi Yunani, menunjukkan peningkatan risiko yang dirasakan oleh investor.Q
Apa yang dinyatakan Antoine Armand mengenai anggaran yang diinginkan?A
Antoine Armand menyatakan bahwa lebih baik memiliki anggaran yang tidak persis seperti yang diinginkan daripada tidak memiliki anggaran sama sekali.