Courtesy of YahooFinance
Pasar saham di China mengalami penurunan pada hari Kamis karena para trader menunggu sinyal stimulus lebih lanjut dari pemerintah Beijing menjelang pertemuan ekonomi penting bulan depan. Sementara itu, saham di Hong Kong dan daratan China turun, sedangkan saham di Australia naik. Ada juga laporan bahwa perusahaan semikonduktor Jepang mengalami lonjakan harga setelah kabar bahwa AS mempertimbangkan untuk mengurangi pembatasan penjualan peralatan chip ke China. Meskipun ada harapan untuk stimulus lebih lanjut, investor merasa khawatir tentang hubungan perdagangan yang rapuh antara AS dan China.
Di sisi lain, nilai tukar yen Jepang melemah setelah sebelumnya menguat, dan ada harapan bahwa Bank of Japan akan menaikkan suku bunga pada pertemuan bulan Desember. Selain itu, harga emas dan perak turun, sementara harga minyak stabil menjelang keputusan OPEC+. Pasar juga bersiap untuk beberapa acara penting, termasuk laporan kepercayaan konsumen di zona euro dan hari belanja "Black Friday" di AS.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan saham di China mengalami penurunan?A
Saham di China mengalami penurunan karena trader menunggu sinyal stimulus lebih lanjut dari pembuat kebijakan di Beijing.Q
Siapa yang memberikan analisis tentang kekhawatiran investor di pasar China?A
Winnie Wu, seorang strategis ekuitas China dari Bank of America Securities, memberikan analisis tentang kekhawatiran investor.Q
Apa yang diharapkan dari konferensi ekonomi pusat China?A
Konferensi ekonomi pusat China diharapkan memberikan cetak biru tentang kebijakan moneter dan fiskal untuk tahun mendatang.Q
Bagaimana kebijakan Donald Trump mempengaruhi pasar global?A
Kebijakan Donald Trump diharapkan memperkuat tekanan harga di pasar global.Q
Apa yang terjadi pada nilai tukar Yen Jepang baru-baru ini?A
Nilai tukar Yen Jepang melemah karena pandangan bahwa Bank of Japan mungkin akan menaikkan suku bunga pada pertemuan Desember.