Courtesy of Reuters

Intesa Italia mengatakan bahwa mereka telah memberi tahu pihak berwenang tentang pelanggaran keamanan setelah melakukan pemeriksaan.

15 Okt 2024, 00.27 WIB

78 dibaca

Bank Intesa Sanpaolo di Italia melaporkan bahwa mereka baru bisa memberi tahu otoritas perlindungan data negara tentang pelanggaran data yang dilakukan oleh salah satu karyawannya setelah melakukan pemeriksaan yang teliti. Pelanggaran ini diduga mempengaruhi ribuan pemegang akun, termasuk Perdana Menteri Giorgia Meloni.

Saat ini, bank tersebut belum menerima informasi lebih lanjut dari pihak berwenang, meskipun mereka dan karyawannya sedang diselidiki terkait insiden ini. Hal ini menunjukkan pentingnya menjaga keamanan data pribadi dan tanggung jawab yang dimiliki oleh perusahaan dalam melindungi informasi pelanggan.

(Sumber)