Courtesy of InterestingEngineering
Ukraina Kembangkan Sistem Jamming Canggih 'Lima' untuk Kalahkan Misil Hipersonik Rusia
Mengungkap bagaimana Ukraina mengembangkan dan menggunakan sistem perang elektronik 'Lima' untuk mengganggu dan menyesatkan misil hipersonik Rusia Kinzhal, sehingga meningkatkan pertahanan negara dan menunjukkan inovasi teknologi yang mampu meredam senjata canggih lawan.
11 Nov 2025, 17.09 WIB
93 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Sistem Lima Ukraina menunjukkan inovasi dalam perang elektronik untuk melawan rudal Rusia.
- Penggunaan musik sebagai alat jamming menjadikan strategi perang Ukraina unik.
- Keberhasilan sistem Lima dapat mengubah dinamika serangan Rusia terhadap Ukraina.
Starokostyantyniv, Ukraina - Rusia sering menggunakan misil hipersonik Kinzhal yang sangat cepat untuk menyerang kota dan infrastruktur penting di Ukraina. Misil ini sulit dicegat karena kecepatannya yang mencapai Mach 5.7, dan membawa hulu ledak seberat 1.000 pon dengan jangkauan lebih dari 300 mil.
Untuk menghadapi ancaman ini, Ukraina mengembangkan sistem perang elektronik bernama Lima, yang berhasil mengganggu sistem navigasi Kinzhal. Lima bukan sekadar menjamming sinyal, tetapi juga menyisipkan lagu patriotik Ukraina agar misil salah arah.
Sistem Lima dijalankan oleh unit Night Watch dan telah berhasil menggagalkan puluhan serangan Kinzhal dalam beberapa minggu terakhir. Ketika sinyal navigasi terganggu, misil bergantung pada sistem navigasi inersia yang cepat melenceng dari targetnya.
Keberhasilan Lima menunjukkan kemajuan besar Ukraina dalam bidang perang elektronik, menjadikan mereka setara甚至 melampaui kemampuan sistem serupa dari Rusia dan Barat. Hal ini juga memengaruhi moral musuh karena senjata canggih mereka jadi kurang efektif.
Perkembangan ini menandai perubahan penting dalam peperangan modern, di mana kontrol atas sinyal dan informasi bisa mengalahkan kekuatan senjata tradisional. Lima dan inovasi serupa sangat menentukan masa depan pertahanan Ukraina dalam menghadapi serangan Rusia.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/military/ww2-music-russia-hypersonic-missile
[1] https://interestingengineering.com/military/ww2-music-russia-hypersonic-missile
Analisis Ahli
Nico Lange
"Lima system merupakan lompatan besar dalam kemampuan elektronik Ukraina yang mampu menjamming bom udara Rusia dengan efektivitas tinggi dan bisa menjadi terobosan dalam perang elektronik."
Analisis Kami
"Penggunaan musik patriotik sebagai bagian dari jamming adalah pendekatan inovatif yang tidak hanya teknis tapi juga psikologis, menambah nilai simbolis dalam perang informasi. Ini menunjukkan bahwa dalam konflik modern, kemenangan tidak hanya ditentukan oleh kekuatan senjata tetapi juga kemampuan manuver digital dan informasi secara kreatif."
Prediksi Kami
Ke depan, kemajuan sistem perang elektronik Ukraina seperti Lima dapat memaksa Rusia untuk mengubah taktik atau teknologi misilnya, sekaligus memicu perlombaan teknologi perang elektronik yang lebih intens antara kedua negara.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu Kinzhal?A
Kinzhal adalah rudal hipersonik Rusia yang dapat terbang dengan kecepatan Mach 5.7 dan digunakan untuk menyerang target di Ukraina.Q
Bagaimana sistem Lima bekerja?A
Sistem Lima bekerja dengan mengganggu sinyal navigasi satelit rudal, sehingga rudal beralih ke sistem navigasi inersial yang kurang akurat.Q
Siapa Stepan Bandera?A
Stepan Bandera adalah pemimpin nasionalis Ukraina dari Perang Dunia II yang dihormati oleh sebagian orang di Ukraina.Q
Mengapa sistem Lima dianggap sebagai terobosan?A
Sistem Lima dianggap sebagai terobosan karena kemampuannya untuk menjamur senjata presisi Rusia dan mengubah arah serangan.Q
Apa dampak dari sistem Lima terhadap serangan Rusia?A
Sistem Lima membuat serangan Rusia menjadi kurang akurat, sehingga meningkatkan peluang Ukraina untuk melindungi target mereka.