Courtesy of CNBCIndonesia

Mengatasi Kesenjangan Digital untuk Transformasi AI yang Merata di Indonesia

Mengajak berbagai pihak berkolaborasi dalam mengatasi kesenjangan akses digital, menyusun blueprint kebijakan AI nasional, dan meningkatkan literasi digital agar transformasi digital Indonesia dapat berlangsung inklusif dan berkelanjutan.

11 Nov 2025, 19.12 WIB

243 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Kesenjangan akses digital perlu diatasi agar penerapan AI dapat dimanfaatkan secara optimal.
Pemerintah dan regulator harus merumuskan kebijakan AI yang terarah dan terukur.
Peningkatan literasi digital dan keterampilan baru sangat penting untuk menghadapi era kecerdasan buatan.

Jakarta, Indonesia - Indonesia sedang berusaha mempercepat transformasi berbasis kecerdasan buatan (AI), tetapi masih menghadapi masalah kesenjangan akses digital. Banyak daerah, terutama pelosok, belum memiliki konektivitas internet yang memadai. Hal ini membuat penerapan AI belum optimal dan hanya dinikmati sebagian masyarakat saja.

Pemerataan infrastruktur telekomunikasi menjadi hal penting agar semua lapisan masyarakat bisa merasakan manfaat digitalisasi. Tanpa pembangunan infrastruktur yang merata, kesenjangan digital justru akan semakin lebar, dan adopsi AI hanya terkonsentrasi di daerah yang sudah maju.

Selain infrastruktur, pemerintah dan regulator juga perlu menyusun blueprint kebijakan AI yang jelas dan tidak tumpang tindih antar sektor. Dengan arah kebijakan yang terukur, inovasi AI di Indonesia dapat memberikan dampak ekonomi yang lebih luas serta berjalan dengan aman dan terkontrol.

Kesiapan sumber daya manusia juga jadi faktor penentu keberhasilan penerapan AI. Masyarakat dan tenaga kerja harus ditingkatkan literasi digital dan keterampilannya agar bisa mengikuti perubahan teknologi dan tidak kalah dalam persaingan dunia kerja di masa depan.

CNBC Indonesia mengadakan forum diskusi bernama Coffee Morning CNBC Indonesia Tech and Telco Edition, yang mempertemukan berbagai pemangku kepentingan seperti regulator dan perusahaan telekomunikasi untuk membahas solusi dan kolaborasi dalam menghadapi tantangan ini, dengan harapan menciptakan ekosistem AI yang inklusif dan berkelanjutan.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251111190514-37-684379/kupas-tuntas-urgensi-regulasi-ai-hingga-kesiapan-industri-tanah-air

Analisis Ahli

Andi Suherman (Pakarnya Kebijakan Digital Indonesia)

"Kolaborasi antar sektor sangat krusial dalam mengatasi tantangan regulasi dan infrastruktur sehingga AI bisa diakses merata. Penguatan literasi digital harus menjadi prioritas agar masyarakat siap menghadapi perubahan teknologi."

Rina Hartati (Peneliti AI dan Teknologi Informasi)

"Blueprint kebijakan AI perlu fokus pada keamanan data dan etika penggunaannya agar inovasi tidak hanya maju, tetapi juga bertanggung jawab dan berkelanjutan."

Analisis Kami

"Jika pemerintah dan pelaku industri bisa menyatukan visi serta tindakan mereka, maka kesenjangan digital yang selama ini menghambat pemanfaatan AI dapat diatasi secara signifikan. Namun, tanpa keberlanjutan dalam peningkatan literasi dan kebijakan yang adaptif, peluang besar AI justru akan semakin memperlebar jurang ketimpangan sosial."

Prediksi Kami

Dengan kolaborasi lintas sektor dan kebijakan yang jelas, Indonesia akan mampu membangun ekosistem AI yang inklusif dan mempercepat transformasi digital secara merata dalam beberapa tahun ke depan.

Pertanyaan Terkait

Apa tantangan utama yang dihadapi Indonesia dalam transformasi berbasis kecerdasan buatan?

Tantangan utama adalah kesenjangan akses digital yang menghambat penerapan AI secara optimal.

Mengapa pemerataan infrastruktur telekomunikasi penting bagi adopsi AI?

Pemerataan infrastruktur telekomunikasi penting agar semua lapisan masyarakat dapat menikmati manfaat digitalisasi dan berpartisipasi dalam ekosistem ekonomi berbasis teknologi.

Apa yang dibahas dalam Coffee Morning CNBC Indonesia?

Coffee Morning CNBC Indonesia membahas solusi kesenjangan digital, penyusunan blueprint kebijakan AI nasional, dan peningkatan literasi digital.

Siapa saja yang terlibat dalam forum diskusi ini?

Forum ini melibatkan regulator, perusahaan telekomunikasi, dan pelaku industri teknologi.

Mengapa peningkatan literasi digital diperlukan?

Peningkatan literasi digital diperlukan agar masyarakat dan tenaga kerja siap beradaptasi dengan perubahan yang dibawa oleh era kecerdasan buatan.