Sony Turunkan Valuasi Bungie Karena Nasib Suram Destiny 2 dan Harapan Besar Marathon
Courtesy of Forbes

Sony Turunkan Valuasi Bungie Karena Nasib Suram Destiny 2 dan Harapan Besar Marathon

Memberikan pemahaman bahwa meskipun headline tentang kerugian besar muncul, sebenarnya Sony sedang menurunkan valuasi Bungie seiring situasi Destiny 2 yang kurang menggembirakan dan masa depan yang belum jelas, sekaligus mempertanyakan ekspektasi tinggi terhadap rilis game berikutnya Marathon.

11 Nov 2025, 21.22 WIB
47 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Destiny 2 mengalami penurunan jumlah pemain yang signifikan setelah dirilisnya ekspansi terbaru.
  • Akuisisi Bungie oleh Sony sepertinya tidak memenuhi ekspektasi awal, mengingat penurunan nilai yang dialami.
  • Marathon diharapkan menjadi proyek game live-service yang sukses bagi Bungie dan Sony dalam waktu dekat.
Tokyo, Jepang - Destiny 2, game populer dari studio Bungie yang kini dimiliki Sony, sedang mengalami penurunan jumlah pemain yang cukup tajam setelah ekspansi terakhir yang kurang diminati. Meskipun ekspansi sebelumnya sempat mendulang sukses besar, ekspansi terbaru gagal menarik pemain sebanyak itu, menimbulkan kekhawatiran atas masa depan game ini dan studio Bungie secara keseluruhan.
Sony membeli Bungie pada tahun 2022 dengan harga yang sangat tinggi, 3,6 miliar dolar, walau Bungie saat itu hanya memiliki satu game besar yang sudah berumur lima tahun. Pembelian ini sempat dianggap terlalu mahal mengingat resiko yang ada, dan kini langkah tersebut mulai tampak tidak tepat karena penurunan kinerja dan valuasi Bungie.
Sony dalam laporan keuangannya baru-baru ini mengumumkan kerugian 'impairment loss' sebesar 204 juta dolar yang bukan kerugian langsung oleh Destiny 2, tapi revisi penilaian ulang nilai bisnis Bungie. Hal ini menunjukkan Sony menilai Bungie kini lebih rendah dari nilai saat dibeli, akibat performa game dan prospek studio yang menurun.
Bungie juga mencoba untuk memberikan dukungan live-service kepada studio lain di Sony, tapi hasilnya mengecewakan karena studio seperti Naughty Dog memilih tidak melanjutkan model live-service setelah mencoba implementasi game multiplayer The Last of Us Factions. Ini mengindikasikan tantangan dalam model bisnis live-service yang memungkinkan penerimaan pasar dan biaya tinggi.
Sony tetap optimistis dengan melanjutkan pengembangan game baru Bungie, Marathon, yang direncanakan keluar dalam waktu lima bulan. Namun, dengan valuasi yang turun dan hasil sebelumnya, ada tanda tanya besar apakah ekspektasi tinggi terhadap game ini akan terpenuhi dan bagaimana hal itu akan memengaruhi masa depan Bungie dan Sony.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/paultassi/2025/11/11/sony-says-destiny-2-sales-and-user-engagement-havent-met-its-goals/

Analisis Ahli

Jason Schreier
"Pembelian Bungie memang terlihat spekulatif, karena mengandalkan satu game lama yang mempertaruhkan banyak pada judul baru yang belum jelas. Penurunan valuasi ini wajar dan menunjukkan bagaimana pasar game live-service bisa sangat volatil."
Geoff Keighley
"Live-service memerlukan banyak sumber daya dan keberhasilan besar dalam menjaga pemain aktif, dan Bungie belum mencapai itu. Marathon akan menjadi tes penting untuk masa depan studio ini dan soal bagaimana mereka beradaptasi dengan tren pasar."

Analisis Kami

"Sony terlalu optimistis saat membeli Bungie dengan harga fantastis tanpa diversifikasi produk yang cukup, yang kini berujung pada valuasi turun drastis. Keputusan Bungie mendalami live-service tanpa dukungan studio dan strategi matang membuat game utama mereka stagnan dan kehilangan basis pemain, menimbulkan risiko besar bagi masa depan publisher dan game mereka."

Prediksi Kami

Jika tren penurunan pemain dan kepercayaan berlanjut, Marathon bisa menjadi penentu masa depan Bungie dan potensi kerugian lebih lanjut, membuat Sony harus mempertimbangkan strategi bisnis dan investasi ulang pada studio tersebut.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dikatakan Sony tentang Destiny 2 dalam presentasi pendapatan terbaru mereka?
A
Sony menyebutkan bahwa mereka mengalami 'impairment loss' sebesar $204 juta terkait nilai Bungie dan Destiny 2 tidak memenuhi target yang diharapkan.
Q
Bagaimana performa ekspansi Lightfall dan The Final Shape setelah dirilis?
A
Ekspansi Lightfall menerima kritik negatif, sementara The Final Shape sangat diterima baik oleh pemain dan menarik jumlah pemain yang tinggi.
Q
Apa arti dari 'impairment loss' yang dialami Sony terkait Bungie?
A
Impairment loss berarti Sony menilai ulang nilai Bungie dan percaya bahwa studio tersebut sekarang bernilai $204 juta lebih rendah.
Q
Mengapa banyak orang menganggap akuisisi Bungie oleh Sony terlalu mahal?
A
Banyak yang berpendapat bahwa $3,6 miliar adalah jumlah yang terlalu tinggi untuk Bungie, mengingat hanya ada satu game yang sudah lama dirilis.
Q
Apa yang diharapkan dari proyek game Marathon yang sedang dikembangkan Bungie?
A
Marathon diharapkan menjadi rilis besar dari Bungie dan Sony berharap game ini akan sukses di pasar live-service.