SoftBank Lepas Saham Nvidia 5,83 Miliar Dolar Demi Investasi Besar di AI
Courtesy of SCMP

SoftBank Lepas Saham Nvidia 5,83 Miliar Dolar Demi Investasi Besar di AI

Memberitakan langkah SoftBank dalam melepas saham Nvidia untuk mendukung investasi besar dalam proyek AI, serta menyoroti ketidakpastian dan kekhawatiran investor yang muncul akibat tingginya valuasi teknologi AI.

12 Nov 2025, 09.10 WIB
204 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • SoftBank menjual saham Nvidia untuk mendanai proyek AI.
  • Ada keraguan mengenai potensi pengembalian dari investasi besar di teknologi.
  • Pergerakan harga saham SoftBank mencerminkan ketidakpastian di pasar teknologi.
Tokyo, Jepang - SoftBank Group menjual seluruh sahamnya di Nvidia senilai 5,83 miliar dolar AS sebagai langkah pendanaan untuk berbagai proyek kecerdasan buatan (AI). Langkah ini diambil meski ada ketidakpastian dari para investor tentang apakah investasi besar dalam teknologi ini akan menghasilkan keuntungan yang memadai.
Pendiri SoftBank, Masayoshi Son, tengah mengalihkan sumber dana dari investasi lama untuk membiayai proyek baru yang berkaitan dengan AI, termasuk pembangunan pusat data Stargate bersama OpenAI dan Oracle, serta pabrik robot di Amerika Serikat.
Namun, ada perdebatan yang semakin intens terkait apakah pengeluaran besar oleh perusahaan teknologi besar seperti Meta dan Alphabet, yang diperkirakan akan melampaui 1 triliun dolar dalam beberapa tahun ke depan, benar-benar akan membuahkan hasil yang setimpal.
Harga saham SoftBank turun lebih dari 10 persen di bursa Tokyo pada hari Rabu, menandakan bahwa para investor masih khawatir dengan nilai tinggi dari saham teknologi. Demikian juga, saham Nvidia mengalami penurunan hingga 3,9 persen setelah sebelumnya naik 48 persen tahun ini.
Meski demikian, SoftBank berambisi menjadi pemain utama dalam ekosistem AI dengan mengandalkan investasi di perusahaan kunci seperti OpenAI dan Ampere Computing. Penjualan saham Nvidia disebut sebagai langkah pendanaan yang diperlukan, bukan karena masalah dengan Nvidia secara langsung.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/tech/big-tech/article/3332409/softbank-shares-dive-after-nvidia-sale-spooks-ai-wary-market?module=top_story&pgtype=section

Analisis Ahli

Andrew Ng
"Investasi besar-besaran dalam AI adalah tanda positif bahwa teknologi ini sedang menuju adopsi massal, tapi manajemen risiko dan evaluasi hasil jangka pendek tetap penting."
Mary Meeker
"Valuasi sektor teknologi, terutama AI, harus dipertimbangkan dengan hati-hati, karena banyak perusahaan saat ini masih berfokus pada pertumbuhan pengguna tanpa keuntungan langsung."

Analisis Kami

"SoftBank sedang mengambil risiko besar dengan mengalihkan modal secara signifikan ke sektor AI yang masih belum pasti hasilnya, yang menunjukkan kepercayaan tinggi pada potensi jangka panjang teknologi ini. Namun, investor harus tetap waspada karena lonjakan valuasi tanpa hasil nyata yang cepat bisa menjadi tanda gelembung spekulatif."

Prediksi Kami

SoftBank kemungkinan akan terus fokus mengalihkan dana dari investasi tradisional ke berbagai proyek AI, yang bisa memicu lebih banyak volatilitas di pasar teknologi dan memicu diskusi luas tentang masa depan nilai investasi AI.

Pertanyaan Terkait

Q
Mengapa SoftBank menjual seluruh sahamnya di Nvidia?
A
SoftBank menjual seluruh sahamnya di Nvidia untuk mengumpulkan dana yang diperlukan untuk mendanai proyek-proyek kecerdasan buatan.
Q
Apa tujuan dari investasi yang dilakukan SoftBank?
A
Tujuan investasi SoftBank adalah untuk menjadi pemain utama dalam ekosistem AI yang berkembang, termasuk proyek dengan OpenAI dan Oracle.
Q
Siapa pendiri SoftBank dan apa yang mereka lakukan?
A
Pendiri SoftBank adalah Masayoshi Son, yang telah mengalihkan posisi investasi untuk mendanai berbagai proyek AI.
Q
Apa dampak penjualan saham Nvidia terhadap harga saham SoftBank?
A
Penjualan saham Nvidia menyebabkan harga saham SoftBank turun lebih dari 10 persen di Tokyo, menunjukkan kekhawatiran investor terhadap valuasi teknologi.
Q
Apa yang diperkirakan akan terjadi dengan investasi Big Tech di masa mendatang?
A
Investasi Big Tech diharapkan akan melebihi US$1 triliun dalam beberapa tahun ke depan, namun ada perdebatan mengenai apakah investasi ini akan menghasilkan pengembalian yang sebanding.