Australia Larang Anak di Bawah 16 Tahun Pakai Media Sosial Mulai 2025
Courtesy of CNBCIndonesia

Australia Larang Anak di Bawah 16 Tahun Pakai Media Sosial Mulai 2025

Menerapkan larangan penggunaan media sosial untuk anak di bawah 16 tahun di Australia guna melindungi remaja dari dampak buruk media sosial serta menjadi acuan global dalam regulasi platform digital yang ramah usia.

12 Nov 2025, 19.30 WIB
230 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Australia menjadi negara pertama yang menerapkan larangan media sosial untuk anak di bawah 16 tahun.
  • Perusahaan teknologi harus beradaptasi dengan aturan baru untuk mencegah akses anak di bawah umur.
  • Inisiatif ini dapat menjadi acuan global dalam mengurangi dampak negatif media sosial terhadap anak-anak.
Jakarta, Indonesia - Pemerintah Australia telah menetapkan aturan baru yang melarang anak di bawah usia 16 tahun menggunakan media sosial mulai 10 Desember 2025. Aturan ini merupakan langkah pertama di dunia yang membatasi akses anak-anak ke platform seperti TikTok, Snapchat, Meta, dan Google demi melindungi kesehatan mental dan fisik mereka.
Anak-anak yang masih di bawah umur diberikan tiga pilihan saat aturan ini diterapkan: mengunduh data pribadi mereka, membekukan profil, atau kehilangan akun secara penuh. Hal ini bertujuan untuk memberikan kontrol dan pilihan bagi para pengguna yang terkena dampak kebijakan baru ini.
Untuk menerapkan aturan ini, perusahaan teknologi tidak akan meminta dokumen identitas secara manual yang dinilai invasif. Sebaliknya, mereka menggunakan teknologi kecerdasan buatan yang menilai usia pengguna berdasarkan pola interaksi mereka di platform, seperti aktivitas 'like' dan bentuk interaksi lainnya.
Jika ada pengguna yang merasa akun mereka diblokir secara keliru, mereka dapat mengajukan keberatan lewat aplikasi verifikasi usia pihak ketiga seperti Yoti, yang sudah bermitra dengan beberapa platform besar. Proses koreksi ini diharapkan hanya berdampak pada sebagian kecil pengguna dan berlangsung selama beberapa minggu awal penerapan.
Kebijakan ini menjadi contoh penting yang diawasi secara global karena mengatasi masalah serius yang timbul dari penggunaan media sosial oleh anak-anak, termasuk risiko perundungan online dan masalah kesehatan lain. Namun, tantangan dari teknologi seperti VPN dan munculnya platform baru tetap menjadi perhatian di masa depan.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251112154844-37-684661/raksasa-teknologi-menyerah-tunduk-aturan-blokir-medsos-anak

Analisis Ahli

Julie Dawson
"Adaptasi awal mungkin menimbulkan gangguan, tapi setelah itu kebiasaan baru akan menjadi normal dan efektif untuk memfilter usia."
Stephen Wilson
"Kebijakan Australia adalah senjata penting menghadapi masalah besar dari platform digital dan bisa menjadi contoh global."
Hassan Asghar
"Meski aturan saat ini kuat, ada kemungkinan platform digital baru muncul dan menghindari larangan yang berlaku."

Analisis Kami

"Langkah Australia bisa jadi tonggak sejarah penting dalam regulasi media sosial yang menyesuaikan dengan perlindungan anak, walau banyak tantangan teknis dan risiko kontrol berlebihan. Jika diterapkan dengan baik, kebijakan ini bisa memicu pergeseran besar dalam cara platform digital beroperasi secara global demi kesehatan mental remaja."

Prediksi Kami

Di masa depan, mungkin akan muncul platform media sosial baru yang mencoba memanfaatkan celah aturan, dan negara lain kemungkinan meniru kebijakan Australia untuk membatasi penggunaan media sosial oleh anak di bawah umur.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa aturan baru yang diterapkan oleh pemerintah Australia terkait media sosial?
A
Pemerintah Australia menerapkan aturan yang melarang anak di bawah usia 16 tahun menggunakan media sosial.
Q
Kapan aturan baru ini akan mulai berlaku?
A
Aturan baru ini akan mulai berlaku pada 10 Desember 2025.
Q
Apa pilihan yang diberikan kepada pengguna media sosial di bawah usia 16 tahun?
A
Pengguna media sosial di bawah usia 16 tahun diberikan pilihan untuk mengunduh data, membekukan profil, atau kehilangan seluruh akun.
Q
Mengapa perusahaan media sosial mengkhawatirkan penerapan aturan ini?
A
Perusahaan media sosial khawatir tentang potensi kehilangan pengguna dan risiko denda jika tidak mematuhi aturan.
Q
Bagaimana cara verifikasi usia pengguna akan dilakukan?
A
Verifikasi usia pengguna akan dilakukan dengan perangkat lunak berbasis kecerdasan buatan yang memperkirakan usia pengguna berdasarkan interaksi mereka.