Courtesy of Forbes
Mengungkap Kunci Likuiditas Token Aset di Ekonomi Berkembang
Memahami bahwa penciptaan likuiditas nyata dari aset tokenisasi di ekonomi berkembang memerlukan interoperabilitas teknis tingkat tinggi dan kepatuhan regulasi yang terintegrasi sejak awal, bukan hanya sekedar digitalisasi aset.
17 Nov 2025, 23.15 WIB
98 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Tokenisasi aset di ekonomi berkembang dapat membuka peluang nilai yang sangat besar jika dilakukan dengan benar.
- Interoperabilitas dan kepatuhan regulasi merupakan kunci untuk menciptakan likuiditas yang nyata dari aset yang ditokenisasi.
- Penting untuk memprioritaskan nilai praktis dan solusi untuk masalah yang ada, bukan sekadar inovasi teknologi.
boston, amerika serikat - Tokenisasi aset telah menjadi solusi populer untuk mengubah aset fisik menjadi digital, namun banyak yang salah paham bahwa masalah utama hanyalah teknis digitalisasi. Faktanya, membuat token yang bisa diperjualbelikan dan diterima secara global memerlukan sistem teknis yang mampu mengintegrasikan banyak sistem keuangan dan regulasi yang berbeda.
Menurut Boston Consulting Group, terdapat potensi unlock aset senilai 16 triliun dolar AS di pasar maju melalui tokenisasi. Namun, ketika kita memasukkan aset seperti dana kekayaan negara, hak sumber daya alam, dan konsesi infrastruktur di negara berkembang, nilainya diperkirakan mencapai minimal 200 triliun dolar AS yang belum tersentuh.
Sistem perbankan internasional seperti SWIFT kini mengadopsi sistem blockchain dengan standar ISO 20022, sehingga institusi keuangan bisa menjalankan transaksi token menggunakan infrastruktur eksisting tanpa harus membangun ulang sistem dari nol. Hal ini membuka jalan agar token bisa berfungsi di berbagai negara dan bank secara simultan.
Token aset juga harus membawa data kepatuhan yang terintegrasi seperti verifikasi KYC, anti-pencucian uang, dan pelaporan pajak secara otomatis yang memungkinkan aset ini diterima oleh regulator di berbagai wilayah secara efisien. Ini dimungkinkan berkat kemajuan smart contract dan protokol lintas blockchain.
Bagi negara berkembang, kunci sukses tokenisasi adalah memilih aset dengan nilai likuiditas langsung, membangun token yang interoperable dan patuh regulasi sejak awal, serta tidak mencoba mengganti infrastruktur keuangan yang sudah ada tapi mengintegrasikannya. Dengan demikian, peluang ekonomi besar senilai triliunan dolar bisa dimanfaatkan dengan optimal.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/councils/forbestechcouncil/2025/11/17/why-the-technical-complexity-of-asset-tokenization-is-a-strategic-advantage/
[1] https://www.forbes.com/councils/forbestechcouncil/2025/11/17/why-the-technical-complexity-of-asset-tokenization-is-a-strategic-advantage/
Analisis Ahli
Vitalik Buterin
"Interoperabilitas lintas blockchain dan integrasi dengan sistem keuangan eksisting adalah kunci untuk adopsi massal teknologi blockchain."
Christine Lagarde
"Penggunaan teknologi tokenisasi harus selalu diawali dengan kepatuhan regulasi yang ketat agar sistem keuangan tetap stabil dan dapat diandalkan."
Analisis Kami
"Fokus pasar harus bergeser dari penciptaan token sebagai produk teknologi saja ke integrasi teknis mendalam yang menggabungkan sistem keuangan tradisional dengan blockchain secara seamless. Tanpa hal ini, potensi nilai besar di negara berkembang akan tetap tidak terealisasi dan hanya menjadi hype teknologi tanpa dampak nyata."
Prediksi Kami
Dalam beberapa tahun ke depan, ekonomi berkembang yang dapat mengimplementasikan tokenisasi aset dengan interoperabilitas dan kepatuhan yang kuat akan membuka akses modal global yang sebelumnya tertutup, sehingga mengubah wajah pembiayaan dan likuiditas aset negara.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tantangan utama dalam tokenisasi aset di ekonomi berkembang?A
Tantangan utama adalah membangun lapisan konektivitas yang membuat aset token dapat dikenali dan diterima di berbagai sistem dan yurisdiksi.Q
Mengapa likuiditas penting dalam konteks tokenisasi?A
Likuiditas penting karena tanpa likuiditas, aset yang ditokenisasi tidak dapat diperdagangkan atau digunakan sebagai jaminan di pasar internasional.Q
Apa yang dimaksud dengan 'spectrum of fungibility'?A
'Spectrum of fungibility' adalah konsep di mana token dapat ditransaksikan, dikenali, dan diterima secara internasional, mirip dengan nilai dolar AS.Q
Bagaimana SWIFT berperan dalam solusi tokenisasi?A
SWIFT berperan dengan mengintegrasikan sistem blockchain untuk memfasilitasi transaksi lintas batas menggunakan pesan yang sesuai dengan standar ISO 20022.Q
Apa yang harus diperhatikan dalam implementasi tokenisasi?A
Implementasi tokenisasi harus mencakup kepatuhan regulasi dari awal, serta fokus pada aset yang cepat memberikan nilai dan likuiditas.