Courtesy of CNBCIndonesia

Hacker Legendaris Tank, dari Kejahatan Siber Hingga Bisnis Batu Bara

Mengungkap perjalanan hidup dan kejahatan siber yang dilakukan oleh Vyacheslav Penchukov alias Tank, serta dampak dari aksinya terhadap berbagai korban dan bagaimana dirinya akhirnya ditangkap setelah buron selama satu dekade.

18 Nov 2025, 15.00 WIB

220 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Vyacheslav Penchukov adalah hacker kawakan yang terlibat dalam kejahatan siber selama bertahun-tahun.
Kejahatan yang dilakukan oleh Jabber Zeus mengakibatkan kerugian besar bagi banyak korban.
Penangkapannya menunjukkan bagaimana penegakan hukum internasional dapat bekerja sama dalam menangkap penjahat siber.

Colorado, Amerika Serikat - Vyacheslav Penchukov, yang dikenal sebagai Tank, adalah seorang hacker kelas atas yang menjadi buronan selama 10 tahun karena melakukan pencurian uang melalui kejahatan siber. Ia dan kelompoknya menggunakan teknologi canggih untuk mencuri dari rekening banyak korban termasuk usaha kecil dan lembaga amal, paling banyak terjadi di Inggris pada akhir tahun 2000-an.

Dalam tiga bulan saja, Tank berhasil menguras lebih dari 4 juta poundsterling dari sekitar 600 korban, suatu angka yang sangat besar. Ia menyebut kejahatan ini sebagai 'uang mudah' karena aparat keamanan pada waktu itu belum mampu mengatasi tindakannya secara efektif.

Antara tahun 2018 hingga 2022, Tank semakin mengembangkan strategi dengan bergabung ke ekosistem ransomware, menyerang berbagai target penting seperti perusahaan internasional dan rumah sakit, yang membuat kerusakan semakin luas dan serius.

Walaupun mencoba menjalankan bisnis batu bara di Ukraina, Tank tetap tertekan oleh pemerasan dari pejabat setempat sehingga ia masih terus melakukan kejahatan siber untuk memenuhi kebutuhan bayarannya. Polisinya pun sempat mengetahui identitas asli dirinya setelah beberapa kru sudah tertangkap.

Pada tahun 2022, Tank akhirnya ditangkap di Swiss setelah buron selama satu dekade. Meski penangkapannya dinilai berlebihan, kini ia mendekam di penjara di Colorado dan menggunakan waktu tahanannya untuk belajar bahasa serta berolahraga.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251118120918-37-686194/10-tahun-dijekejar-polisi-raja-hacker-dunia-ternyata-bisnis-batu-bara

Analisis Ahli

Brian Krebs (Jurnalis Keamanan Siber)

"Kasus ini menggambarkan betapa sulitnya menangkap hacker kelas atas yang mempunyai jaringan dan modus operandi canggih, sehingga penegak hukum harus berkolaborasi lintas negara."

Mikko Hyppönen (Ahli Keamanan Siber)

"Penggunaan ransomware dan teknologi canggih oleh penjahat ini menandakan bahwa ancaman siber akan semakin serius dan memerlukan respons strategis dari sektor publik dan swasta."

Analisis Kami

"Kasus Vyacheslav Penchukov menunjukkan kompleksitas dan evolusi dunia kejahatan siber yang tidak mudah dilacak, apalagi saat pelaku juga memiliki bisnis legal sebagai kedok. Penekanan terhadap kejahatan siber harus lebih terintegrasi secara global agar pelaku seperti Tank tidak terus menerus memanfaatkan celah hukum dan tekanan politik lokal."

Prediksi Kami

Kejahatan siber yang dilakukan oleh sindikat serupa kemungkinan akan terus berkembang, memanfaatkan teknologi canggih dan beradaptasi dengan tekanan hukum, sebelum akhirnya pihak berwajib mampu memperketat pengawasan dan penegakan hukum di ranah internasional.