Jalan ilmiah AI menuju kepercayaan

Para peneliti terkemuka baru-baru ini mengungkapkan bahwa penemuan ilmiah menggunakan kecerdasan buatan (AI), seperti obat baru dan peramalan bencana yang lebih baik, dapat membantu membangun kepercayaan publik terhadap teknologi ini. Namun, mereka juga memperingatkan agar tidak terburu-buru dalam pengembangan AI. Dalam sebuah forum di London, para ilmuwan menjelaskan bagaimana alat AI mengubah cara penelitian dilakukan, mulai dari pencarian bahan baru hingga pengembangan komputer kuantum. Mereka menekankan pentingnya metode ilmiah dalam menggunakan AI, meskipun ada tantangan dari kecepatan perkembangan teknologi yang sering kali bertentangan dengan prinsip-prinsip ilmiah yang lebih hati-hati. Meskipun banyak kemajuan yang dicapai, seperti pemetaan sel-sel dalam tubuh manusia dan pengembangan model AI untuk memahami DNA, para ilmuwan mengingatkan bahwa penggunaan AI harus dilakukan dengan pemahaman yang mendalam tentang kemampuannya. Beberapa peneliti khawatir bahwa penggunaan AI yang tidak tepat dapat menyebabkan krisis reproduktif dalam penelitian, yang dapat merusak kepercayaan terhadap ilmu pengetahuan dan alat-alatnya. Para pemimpin di Google juga berusaha meningkatkan kepercayaan publik dengan menggunakan AI untuk menyelesaikan masalah praktis, seperti memprediksi banjir dan kebakaran hutan.