Nvidia Catat Rekor Penjualan Chip AI dan Optimis Hadapi Tantangan AI Bubble
Courtesy of TheVerge

Nvidia Catat Rekor Penjualan Chip AI dan Optimis Hadapi Tantangan AI Bubble

Menginformasikan tentang pencapaian rekor penjualan chip AI Nvidia dan optimisme perusahaan terhadap pertumbuhan bisnis pusat data yang menjadi indikator utama tren AI saat ini, serta mengklarifikasi persepsi soal ketersediaan chip Blackwell.

20 Nov 2025, 05.15 WIB
18 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Nvidia mencatat pendapatan rekor berkat permintaan tinggi untuk chip AI.
  • CEO Jensen Huang optimis mengenai masa depan AI dan tidak khawatir tentang gelembung AI.
  • Blackwell Ultra menjadi arsitektur unggulan yang mendorong pertumbuhan data center Nvidia.
Palo Alto, Amerika Serikat - Nvidia mencetak rekor pendapatan pada kuartal ketiga tahun 2026, dengan hasil utama berasal dari penjualan chip AI yang jauh melebihi perkiraan. Pendapatan perusahaan mencapai 57 miliar dolar AS dengan keuntungan rata-rata sekitar 4.000 dolar AS per detik, mencerminkan kekuatan bisnis pusat data mereka yang kini menjadi fokus utama pasar.
Bisnis pusat data Nvidia tumbuh dramatis sebesar 66 persen secara tahunan, mencapai 51,2 miliar dolar AS di kuartal ini. Pertumbuhan tersebut didorong oleh tingginya permintaan chip yang mendukung AI di berbagai sektor, terutama melalui chip Blackwell Ultra yang kini memimpin penjualan di berbagai kategori pelanggan.
Meskipun banyak pihak mengkhawatirkan terjadinya gelembung di sektor AI, Nvidia tetap optimistis dan memperkirakan pendapatan kuartal keempat bisa meningkat hingga 65 miliar dolar AS, menandakan tambahan pertumbuhan 8 miliar dolar AS dalam waktu tiga bulan ke depan. CEO Jensen Huang menyatakan penjualan GPU cloud dan Blackwell sangat kuat dengan prospek tetap cerah.
Selain pusat data, segmen gaming Nvidia juga menunjukkan kabar baik dengan peningkatan pendapatan sebesar 30 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Ini menjadi tanda positif bahwa chip Blackwell untuk gaming mulai mendapatkan penerimaan pasar yang lebih baik setelah awal yang kurang mulus pada seri RTX 50.
Secara keseluruhan, Nvidia menegaskan bahwa teknologi AI sudah mencapai titik puncak penting dan akan membawa perubahan besar ke depan. Pernyataan CEO Huang menegaskan bahwa teknologi seperti AI agentik dan AI fisik akan menjadi revolusi yang mengubah berbagai aspek kehidupan dan industri secara fundamental.
Referensi:
[1] https://theverge.com/tech/824111/nvidia-q3-2026-earnings-data-center-revenue

Analisis Ahli

Jensen Huang
"AI telah mencapai titik balik yang revolusioner, dan produksi serta penjualan chip kami menggambarkan permintaan yang meningkat tinggi dan keberlanjutan teknologi AI."
Mark Lipacis (Analis Pasar Teknologi)
"Nvidia berhasil mendominasi pasar chip AI dengan strategi agresif dan inovasi teknologi terbaru, namun tantangan pasokan dan siklus industri akan menjadi ujian berikutnya."

Analisis Kami

"Keberhasilan Nvidia menunjukkan bahwa pasar AI dan pusat data masih sangat potensial meski ada kekhawatiran tentang gelembung teknologi. Ini juga menegaskan pentingnya inovasi chip seperti Blackwell Ultra dalam menopang ekspektasi bisnis dan perubahan transformasional di berbagai sektor."

Prediksi Kami

Nvidia kemungkinan akan terus melanjutkan pertumbuhan pesat di bisnis pusat data berkat permintaan besar untuk chip AI, sehingga mereka akan menjadi pemimpin teknologi utama yang menggerakkan transformasi AI global dalam beberapa tahun mendatang.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dicapai Nvidia dalam pendapatan kuartal ketiga 2026?
A
Nvidia mencapai pendapatan rekor sebesar $57 miliar dalam kuartal ketiga 2026.
Q
Siapa CEO Nvidia dan apa pandangannya tentang gelembung AI?
A
CEO Nvidia adalah Jensen Huang, yang percaya bahwa gelembung AI tidak akan meledak dan AI telah mencapai titik balik.
Q
Apa yang menjadi pendorong utama pertumbuhan pendapatan data center Nvidia?
A
Pertumbuhan pendapatan data center Nvidia didorong oleh chip Blackwell Ultra.
Q
Bagaimana pertumbuhan pendapatan gaming Nvidia dibandingkan tahun lalu?
A
Pendapatan gaming Nvidia meningkat sebesar 30 persen dibandingkan tahun lalu.
Q
Apa yang dikatakan Jensen Huang tentang masa depan AI?
A
Jensen Huang mengatakan bahwa transisi menuju AI yang lebih canggih akan menjadi revolusioner.