Courtesy of YahooFinance
Pasar saham di Asia bervariasi pada hari Jumat setelah pasar AS tutup pada hari Kamis karena liburan Thanksgiving. Indeks Nikkei 225 di Tokyo turun 0,4% setelah pemerintah melaporkan inflasi di Tokyo naik menjadi 2,6% di bulan November, terutama karena harga makanan segar yang meningkat. Inflasi inti, yang tidak termasuk harga makanan segar, juga naik menjadi 2,2%. Kenaikan inflasi ini membuat banyak orang berpikir bahwa Bank of Japan akan menaikkan suku bunga pinjaman mereka, yang dapat memperkuat nilai yen Jepang.
Di sisi lain, pasar saham di China mengalami kenaikan, dengan indeks Hang Seng di Hong Kong naik 1,3% dan indeks Shanghai Composite naik 1,6%. Sementara itu, pasar saham di Korea Selatan dan Australia mengalami penurunan. Harga minyak mentah AS juga mengalami kenaikan, dan euro sedikit menguat terhadap dolar AS. Pasar AS akan buka kembali untuk setengah hari pada hari Jumat setelah liburan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi pada pasar saham Asia pada hari Jumat?A
Pasar saham Asia bervariasi, dengan indeks Nikkei 225 turun 0,4% sementara indeks Hang Seng dan Shanghai Composite mengalami kenaikan.Q
Bagaimana inflasi di Tokyo mempengaruhi kebijakan Bank of Japan?A
Inflasi di Tokyo yang meningkat menjadi 2,6% memperkuat ekspektasi bahwa Bank of Japan akan meningkatkan suku bunga pinjaman.Q
Apa yang terjadi dengan nilai tukar Yen Jepang?A
Nilai tukar Yen Jepang menguat menjadi 149,92 per dolar setelah sebelumnya berada di atas 155 yen per dolar.Q
Mengapa pasar saham di Korea Selatan mengalami penurunan?A
Pasar saham di Korea Selatan turun 1,3% setelah bank sentral memotong suku bunga untuk meredakan tekanan pada ekonomi yang melambat.Q
Apa yang diharapkan investor dari rapat perencanaan ekonomi di China?A
Investor berharap untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dari rapat perencanaan ekonomi yang biasanya diadakan pada bulan Desember.