Courtesy of TheVerge

Vonder Siap Saingi Meta dengan Kacamata AR AI Canggih Tahun 2026

Menginformasikan tentang kemunculan pesaing baru di pasar kacamata pintar yang menggunakan teknologi AR dan AI, yaitu Vonderful Inc., serta bagaimana strategi dan inovasi teknologi mereka dibandingkan dengan raksasa seperti Meta, dan implikasi persaingan ini untuk masa depan perangkat wearable AR.

20 Nov 2025, 23.30 WIB

196 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Vonderful Inc. bersiap untuk memasuki pasar kacamata pintar dengan teknologi AI yang inovatif.
Persaingan dalam industri kacamata pintar semakin ketat, terutama dengan kehadiran Meta dan Viture.
Viture telah berhasil mengumpulkan pendanaan yang signifikan untuk inovasi dan ekspansi ritel di bidang AR.

Las Vegas, Amerika Serikat - Meta saat ini menjadi pemimpin pasar dalam perangkat kacamata pintar yang menggabungkan augmented reality (AR) dan kecerdasan buatan (AI), terutama dengan produk Ray-Ban Display seharga Rp 13.14 juta ($799) yang sudah relatif siap untuk konsumen. Namun, perusahaan startup bernama Viture melalui brand barunya, Vonder, bakal meluncurkan kacamata pintar AI canggih yang diklaim sebagai yang paling maju di CES 2026. Hal ini menunjukkan bahwa persaingan dalam ranah gadget wearable AR AI sedang mulai memanas.

Viture sendiri berakar dari China dan sudah membangun berbagai perangkat kacamata AR dengan desain visor yang mengandalkan optik birdbath sejak 2021. Tapi untuk kacamata Vonder, mereka kabarnya beralih ke teknologi tampilan yang lebih maju dan tidak lagi mengandalkan birdbath yang bulky dan tidak praktis. Perangkat terbaru pun disebut akan menggunakan Bluetooth untuk koneksi, menandakan kacamata ini berdiri sendiri tanpa perlu kabel atau perangkat pendukung yang merepotkan.

Meski spesifikasi detail perangkat ini belum jelas karena dokumen resmi redaksi, Viture sudah mempunyai strategi matang mulai dari kemitraan retail dengan Best Buy serta pendanaan besar sebesar 100 juta dolar AS. Saat ini juga ada banyak startup lain yang berlomba-lomba menciptakan kacamata AI AR seperti Rokid, RayNeo, dan Xreal yang sudah bekerja sama dengan Google untuk Android XR, menandai pasar yang mulai banyak diminati berbagai pemain teknologi.

Tantangan utama perangkat ini masih berkutat pada kenyamanan, teknologi tampilan, dan kemampuan AI tanpa harus bergantung ke ponsel. Teknologi seperti waveguide yang dipakai Meta masih sulit disaingi untuk mendapatkan tampilan yang jelas dan ringan di kacamata. Namun Viture dengan Vonder sangat berpotensi memperkenalkan inovasi yang bisa membuat perangkat AR lebih mudah dipakai sehari-hari dan menawarkan fitur AI yang lebih kuat.

Secara keseluruhan, meskipun Meta masih menjadi yang paling dikenal dan memiliki finansial kuat, munculnya Vonder dan para startup lain seperti ini justru mengindikasikan bahwa pasar AR glasses akan berkembang pesat dan lebih banyak pilihan bagi konsumen, terutama dengan pendekatan teknologi yang semakin canggih dan harga yang berkompetisi. Ini bisa jadi awal baru kelas perangkat wearable pintar yang lebih bermanfaat sehari-hari.

Referensi:
[1] https://theverge.com/column/824994/ar-viture-ai-glasses

Analisis Ahli

Jaron Lanier

"Industri AR masih sangat muda dan penuh potensi, tetapi kesuksesan akan bergantung pada pengalaman pengguna yang seamless dan praktis, yang saat ini masih menjadi tantangan utama perangkat seperti kacamata pintar."

Cathy Hackl

"Keterlibatan perusahaan seperti Google dengan startup AR menunjukkan bahwa kolaborasi akan mempercepat inovasi dan adopsi teknologi AR yang lebih luas, menciptakan ekosistem yang lebih optimal bagi konsumen dan bisnis."

Analisis Kami

"Viture dengan brand Vonder menunjukkan ambisi besar yang tidak hanya menantang Meta, tetapi juga merevolusi standar teknologi di ranah AR wearable. Namun, tantangan teknis terutama dalam miniaturisasi hardware dan integrasi AI secara mandiri akan menjadi faktor penentu apakah Vonder mampu menarik perhatian pasar dibandingkan dengan perangkat yang sudah lebih matang seperti Meta."

Prediksi Kami

Dalam beberapa tahun ke depan, pasar kacamata pintar AR dan AI akan semakin kompetitif dengan munculnya perangkat yang semakin canggih dan terjangkau, serta kolaborasi antara startup dengan perusahaan besar yang dapat mempermudah adopsi teknologi ini oleh konsumen umum.