Courtesy of Forbes
Elon Musk baru-baru ini terlibat dalam perdebatan tentang budaya permainan, mengeluhkan bagian dari industri yang dianggap "woke". Dia mengumumkan bahwa dia akan mendirikan studio game berbasis AI dengan xAI untuk "mengembalikan kejayaan game". Namun, banyak yang meragukan apakah proyek ini akan berhasil, mengingat meskipun Musk memiliki banyak sumber daya, banyak ide dan prediksinya sebelumnya tidak terwujud. Selain itu, penggunaan AI dalam game masih ditolak oleh banyak pengembang dan pemain.
Musk juga mengeluhkan bahwa banyak studio game dimiliki oleh perusahaan besar, padahal dia sendiri adalah orang terkaya di dunia. Dengan xAI yang memiliki nilai tinggi, studio game yang dia dirikan juga akan menjadi perusahaan besar. Belum jelas jenis game apa yang akan dibuatnya, mengingat game favoritnya adalah yang sangat mahal dan kompleks. Banyak yang bertanya-tanya apakah studio ini akan menghasilkan sesuatu yang berarti, mengingat tantangan yang ada dan ketidakpastian tentang apa yang dimaksud dengan game yang "tidak woke".
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang ingin dilakukan Elon Musk dengan studio game barunya?A
Elon Musk ingin mendirikan studio game berbasis AI untuk 'membuat game hebat lagi'.Q
Mengapa Elon Musk menganggap industri game saat ini 'woke'?A
Elon Musk menganggap bahwa banyak studio game saat ini telah 'ditangkap secara ideologis' oleh pandangan tertentu.Q
Apa tantangan yang dihadapi studio game berbasis AI yang dipimpin oleh Elon Musk?A
Tantangan utama adalah kurangnya pengalaman Musk dalam membuat game dan bagaimana menarik pengembang untuk bergabung.Q
Apa saja permainan favorit Elon Musk?A
Permainan favorit Elon Musk termasuk Cyberpunk 2077 dan Diablo 4.Q
Bagaimana reaksi para pengembang game terhadap penggunaan AI dalam pengembangan game?A
Reaksi para pengembang game terhadap penggunaan AI dalam pengembangan game umumnya skeptis, dengan banyak yang menolak ide tersebut.