Artikel - Monogoto, sebuah inovator dalam 'konektivitas sebagai layanan,' mengumpulkan dana sebesar Rp 444.01 miliar ($27 juta) .

Monogoto adalah sebuah startup yang telah mengembangkan platform untuk mengelola konektivitas perangkat dan jaringan yang berbeda di seluruh dunia. Mereka baru saja mendapatkan dana sebesar Rp 444.01 miliar ($27 juta) untuk mendukung teknologi "connectivity-as-a-service" yang mereka tawarkan. Dengan dukungan dari investor besar seperti Toyota Ventures dan Samsung Next, Monogoto bertujuan untuk membantu perusahaan yang ingin menghubungkan berbagai perangkat, seperti mobil dan drone, di berbagai negara dengan cara yang lebih efisien. Saat ini, Monogoto telah menjangkau 180 negara dan 550 jaringan, termasuk jaringan seluler publik dan jaringan satelit.

Pendiri Monogoto, Itamar Kunik, memiliki pengalaman dalam proyek infrastruktur telekomunikasi dan menyadari tantangan dalam menghubungkan layanan di berbagai jaringan. Monogoto kini bekerja dengan berbagai bisnis di bidang pelacakan aset, manajemen armada, dan layanan kesehatan. Mereka tidak hanya menyediakan solusi berbasis perangkat keras seperti SIM, tetapi juga perangkat lunak untuk membantu perusahaan mengelola konektivitas mereka dengan lebih baik.

Monogoto, sebuah inovator dalam 'konektivitas sebagai layanan,' mengumpulkan dana sebesar Rp 444.01 miliar ($27 juta) .

Artikel Serupa

Alternatif GPS murah Tern AI benar-benar berfungsi.

Crogl, yang dilengkapi dengan dana Rp 493.35 miliar ($30 juta) , mengatakan bahwa mereka telah membangun 'setelan Iron Man' AI untuk analis keamanan.

Crogl, yang dilengkapi dengan dana Rp 493.35 miliar ($30 juta) , memperkenalkan sebuah 'setelan Iron Man' AI baru untuk analis keamanan.

Alat Tive membantu perusahaan melacak status pengiriman mereka secara real-time.

Boon mengumpulkan Rp 337.12 miliar ($20,5 juta) untuk membangun alat AI yang dapat diandalkan untuk armada.

Nuon membantu perusahaan menerapkan perangkat lunak mereka ke dalam akun cloud pelanggan mereka.

Teleo ingin membantu industri robotika mencapai 'momen ChatGPT' mereka.