Courtesy of YahooFinance
Adani Green Energy Ltd. berencana untuk melanjutkan penjualan obligasi dolar yang sebelumnya dibatalkan antara bulan April dan Juni, menurut Chief Financial Officer mereka, Jugeshinder Singh. Ini menunjukkan ketahanan perusahaan meskipun ada penyelidikan dari AS terhadap pendirinya, Gautam Adani. Sebelumnya, Adani Green terpaksa membatalkan penjualan obligasi senilai Rp 9.87 triliun ($600 juta) setelah berita tentang penyelidikan tersebut muncul, yang juga menyebabkan penurunan nilai pasar perusahaan Adani sebesar Rp 559.13 triliun ($34 miliar) . Singh menegaskan bahwa mereka tidak akan menunda akuisisi yang direncanakan dan tetap melanjutkan pengeluaran modal.
Selain itu, Adani Green juga berencana untuk mengumpulkan hingga Rp 8.22 triliun ($500 juta) secara lokal sebelum bulan Februari, yang bisa dilakukan melalui bank atau penempatan obligasi swasta. Meskipun ada tantangan, Adani Group berusaha untuk meyakinkan investor tentang kesehatan keuangan mereka dengan menerbitkan laporan kredit dan menanggapi tuduhan yang diajukan oleh pihak berwenang AS. Singh menegaskan bahwa tidak ada perusahaan Adani yang terlibat dalam penyelidikan tersebut dan bahwa mereka akan memberikan tanggapan kepada Departemen Kehakiman AS dalam waktu dekat.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang direncanakan oleh Adani Green Energy terkait obligasi dolar?A
Adani Green Energy berencana untuk menghidupkan kembali penjualan obligasi dolar yang dibatalkan antara April dan Juni.Q
Siapa yang terlibat dalam penyidikan oleh pihak AS?A
Gautam Adani dan beberapa asistennya terlibat dalam penyidikan oleh pihak AS terkait dugaan korupsi.Q
Berapa banyak dana yang ingin dikumpulkan Adani Green secara lokal?A
Adani Green ingin mengumpulkan dana hingga $500 juta secara lokal.Q
Apa dampak dari penyidikan terhadap nilai pasar Adani Group?A
Penyidikan tersebut mengakibatkan penurunan nilai pasar Adani Group sebesar $34 miliar.Q
Apa yang dilakukan Adani Group untuk meyakinkan investor?A
Adani Group menerbitkan laporan kredit untuk meyakinkan investor dan kreditor tentang kesehatan finansial mereka.