Courtesy of YahooFinance
Pada kuartal ketiga tahun ini, perusahaan-perusahaan bahan bangunan seperti UFP Industries dan rekan-rekannya mengalami penurunan pendapatan. UFP Industries melaporkan pendapatan sebesar Rp 27.13 triliun ($1,65 miliar) , turun 9,8% dibandingkan tahun lalu, dan hasil ini tidak memenuhi ekspektasi analis. Meskipun demikian, saham UFP Industries naik 2,8% setelah laporan tersebut. Di sisi lain, AZEK, yang memproduksi barang-barang untuk ruang luar, berhasil melampaui ekspektasi analis dengan pendapatan Rp 5.73 triliun ($348,2 juta) , meskipun turun 10,4% dari tahun lalu. Saham AZEK naik 11,5% setelah laporan.
Sementara itu, perusahaan lain seperti Sherwin-Williams dan Armstrong juga melaporkan hasil yang bervariasi. Sherwin-Williams mencatat pendapatan yang datar dibandingkan tahun lalu, sedangkan Armstrong mengalami kenaikan 11,3%. Meskipun ada tantangan dalam permintaan dan tekanan harga, beberapa saham di sektor ini menunjukkan kinerja yang baik, dengan rata-rata kenaikan harga saham sebesar 12,1% sejak hasil laporan kuartal ketiga. Secara keseluruhan, meskipun ada beberapa tantangan, pasar saham tetap optimis dengan prospek pertumbuhan di masa depan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan pendapatan UFP Industries pada Q3?A
Pendapatan UFP Industries turun 9,8% dibandingkan tahun lalu dan meleset dari ekspektasi analis.Q
Bagaimana performa AZEK dibandingkan dengan ekspektasi analis?A
AZEK melaporkan pendapatan sebesar $348,2 juta, turun 10,4% tetapi melampaui ekspektasi analis sebesar 2,4%.Q
Apa yang dilaporkan oleh Sherwin-Williams mengenai pendapatannya?A
Sherwin-Williams melaporkan pendapatan sebesar $6,16 miliar, yang tidak mengalami perubahan dibandingkan tahun lalu dan juga meleset dari ekspektasi analis.Q
Apa yang menjadi fokus utama Armstrong dalam produk yang mereka tawarkan?A
Armstrong fokus pada produk langit-langit dan dinding untuk ruang komersial dan residensial, dengan pendapatan naik 11,3% dibandingkan tahun lalu.Q
Bagaimana dampak dari kenaikan suku bunga terhadap ekonomi dan pasar saham?A
Kenaikan suku bunga berdampak pada inflasi dan pasar saham, tetapi ekonomi masih menunjukkan tanda-tanda stabilitas tanpa resesi.