Courtesy of Forbes

Urgent Care Mengganggu Sistem Kesehatan dengan Cepat dan Nyaman, Bukan Murah

Memahami bagaimana urgent care berhasil mengganggu pasar perawatan kesehatan tradisional dengan menawarkan akses cepat, kenyamanan, dan pengalaman yang lebih baik walaupun biayanya sedikit lebih tinggi, serta bagaimana teknologi dan tren demografis mendukung perubahan ini.

04 Des 2025, 20.00 WIB

231 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Harga bukan satu-satunya dimensi dalam gangguan; akses dan kenyamanan juga sangat penting.
Perubahan demografis menciptakan dinamika kompetitif baru dalam sektor kesehatan.
Teknologi dapat mengubah layanan yang 'cukup baik' menjadi 'superior', meningkatkan kualitas perawatan tanpa mengorbankan akses.

Amerika Serikat - Urgent care di Amerika Serikat menjadi fenomena disruptif yang unik karena meskipun biaya kunjungan sedikit lebih tinggi daripada perawatan primer tradisional, mereka mampu menarik banyak pelanggan terutama yang belum mempunyai dokter perawatan primer. Perubahan perilaku konsumen, terutama Generasi Z, yang cenderung tidak memiliki hubungan dengan penyedia layanan primer, mendorong urgent care berkembang pesat.

Dr. Andrea Giamalva, mantan dokter keluarga dan kini Chief Medical Officer di Experity, menjelaskan bahwa urgent care mengisi kekosongan akibat kekurangan dokter perawatan primer yang diperkirakan bisa mencapai puluhan ribu pada 2037. Urgent care tidak hanya memberikan pelayanan cepat dan nyaman, tetapi juga membantu mengurangi beban di ruang gawat darurat yang biayanya sangat mahal.

Salah satu kunci kesuksesan urgent care adalah akses mudah seperti janji temu hari yang sama, waktu tunggu yang singkat, dan lokasi yang strategis. Teknologi baru, terutama kecanggihan AI, membantu optimasi administrasi dan meningkatkan kualitas interaksi antara dokter dan pasien, menjadikan kunjungan lebih efektif dan manusiawi.

Teknologi IT yang digunakan Experity, seperti AI scribes dan platform komunikasi tanpa aplikasi yang rumit, membuat pengalaman pasien menjadi lancar dan modern. Hal ini menjadi nilai tambah yang bahkan lebih penting daripada biaya, apalagi bagi pasien dengan asuransi yang memiliki deductible tinggi dan mengutamakan efisiensi dalam pengeluaran kesehatan.

Urgent care kini mulai dipandang sebagai bagian dari sistem ekosistem kesehatan, menangani pasien dengan kasus rendah dan melepaskan beban dari praktik perawatan primer yang penuh. Model ini menawarkan solusi praktis di tengah krisis tenaga medis dan ekspektasi pasien yang semakin mengedepankan kecepatan, kenyamanan, dan teknologi.

Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/stephenwunker/2025/12/04/the-unexpected-disruptor-urgent-care-is-rewriting-healthcares-rules/

Analisis Ahli

Clayton Christensen

"Disrupsi tidak selalu tentang harga murah, tetapi tentang memecahkan masalah pelanggan dengan cara baru yang lebih relevan dengan kebutuhan mereka."

Dr. Andrea Giamalva

"Urgent care menjadi solusi nyata untuk krisis kekurangan dokter dan perubahan perilaku pasien, dengan dukungan teknologi yang memaksimalkan efisiensi dan pengalaman pasien."

Analisis Kami

"Urgent care merevolusi industri kesehatan dengan mengubah fokus kompetisi dari harga ke pengalaman pasien dan aksesibilitas. Ini bukan hanya tentang biaya, melainkan bagaimana memenuhi kebutuhan nyata pasien yang selama ini terabaikan karena sistem kesehatan tradisional terlalu lambat dan tidak fleksibel."

Prediksi Kami

Urgent care akan semakin berkembang dan menjadi bagian terintegrasi dari sistem kesehatan, menangani kasus-kasus dengan kompleksitas rendah sementara perawatan primer fokus pada pasien dengan kebutuhan lebih rumit dan koordinasi lebih intensif.

Pertanyaan Terkait

Apa yang diajarkan oleh Clayton Christensen tentang strategi disruptor?

Clayton Christensen mengajarkan bahwa disruptor menang dengan menjadi lebih murah dan menyediakan alternatif yang cukup baik di pasar bawah sebelum naik ke pasar atas.

Mengapa perawatan darurat menarik bagi pasien tanpa hubungan perawatan primer?

Perawatan darurat menawarkan akses cepat, waktu tunggu yang rendah, dan kenyamanan lokasi, yang lebih penting bagi pasien yang tidak memiliki hubungan perawatan primer.

Apa peran teknologi dalam keberhasilan perawatan darurat?

Teknologi, termasuk AI dan sistem informasi kesehatan, memungkinkan perawatan darurat untuk meningkatkan pengalaman dan efisiensi, menjadikannya alternatif yang lebih menarik.

Bagaimana demografi Gen Z mempengaruhi hubungan mereka dengan perawatan primer?

Gen Z cenderung tidak membangun hubungan perawatan primer karena cara mereka mendekati konsumsi dan kebutuhan kesehatan yang berubah.

Apa yang diharapkan dari masa depan perawatan darurat menurut Dr. Giamalva?

Dr. Giamalva mengharapkan perawatan darurat akan menangani pasien dengan kompleksitas rendah, sementara praktik perawatan primer tradisional akan lebih fokus pada pasien dengan kebutuhan yang lebih kompleks.