
Courtesy of Forbes
Bahaya Sinkronisasi Chrome di Akun Google: Lindungi Data Pribadi Anda Sekarang
Memberikan peringatan dan panduan kepada pengguna tentang risiko keamanan kehilangan akun Google dan bagaimana mengamankan data penting yang tersimpan di Chrome serta akun Google mereka.
07 Des 2025, 21.26 WIB
103 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Peretasan akun Google bisa memiliki dampak serius pada keamanan data pribadi.
- Menggunakan manajer kata sandi terpisah lebih aman dibandingkan menyimpan kata sandi di browser.
- Penting untuk mengaktifkan autentikasi multi-faktor dan melakukan pemeriksaan keamanan secara berkala.
tidak disebutkan - Google memperingatkan bahwa pembajakan akun semakin sulit dicegah karena peretas semakin intensif mencuri kata sandi dan token keamanan. Hal ini menjadi ancaman besar karena akun Google banyak digunakan untuk menyimpan data penting, termasuk akses ke akun lain yang tidak berhubungan dengan Google.
Bagi pengguna yang mengaktifkan sinkronisasi Chrome, data seperti bookmark, riwayat, tab terbuka, kata sandi, info pembayaran, dan alamat tersimpan di cloud Google. Ini berarti jika akun Google berhasil dibobol, peretas dapat mengambil semua data tersebut dengan mudah.
Pengguna bisa mengedit pengaturan sinkronisasi Chrome agar tidak menyimpan beberapa data sensitif seperti kata sandi dan info pembayaran. Walau kurang nyaman, cara ini membuat akun lebih aman dari pencurian data melalui cloud Google.
Para ahli keamanan juga menyarankan agar tidak menggunakan password manager bawaan browser karena risikonya tinggi. Sebaiknya menggunakan pengelola kata sandi mandiri yang lebih aman dan memiliki sistem perlindungan ganda.
Selain itu, penting bagi setiap pengguna untuk memasang passkey dan multi-faktor autentikasi yang tidak menggunakan SMS. Pemerintah Amerika bahkan menyarankan untuk menonaktifkan metode MFA yang kurang aman dan mengganti password dengan yang panjang, unik, dan acak.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/zakdoffman/2025/12/07/google-confirms-account-takeovers-change-this-chrome-setting-now/
[1] https://www.forbes.com/sites/zakdoffman/2025/12/07/google-confirms-account-takeovers-change-this-chrome-setting-now/
Analisis Ahli
Brian Krebs (Jurnalis Keamanan Siber)
"Menyimpan kata sandi di browser itu seperti menyimpan kunci rumah di bawah karpet; mudah ditemukan oleh peretas. Pengguna harus beralih ke pengelola kata sandi khusus dengan enkripsi kuat dan multi-faktor autentikasi."
Analisis Kami
"Pengguna sering meremehkan risiko menyimpan data sensitif di cloud tanpa perlindungan ekstra, terutama jika berbagi sinkronisasi di beberapa perangkat. Langkah paling bijak adalah mengambil kontrol penuh atas data yang disinkronisasi dan menerapkan metode autentikasi yang solid seperti passkey yang jauh lebih aman dari SMS."
Prediksi Kami
Di masa depan, serangan pembajakan akun Google kemungkinan akan semakin canggih dan meluas, sehingga memaksa pengguna dan perusahaan untuk terus memperkuat sistem autentikasi dan manajemen data mereka.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dimaksud dengan peretasan akun Google?A
Peretasan akun Google merujuk pada upaya pencurian informasi login untuk mendapatkan akses tidak sah ke akun pengguna.Q
Mengapa Chrome Sync berisiko bagi data pribadi?A
Chrome Sync berisiko karena menyimpan data pribadi dan sensitif di cloud yang dapat diakses jika kredensial dicuri.Q
Apa rekomendasi untuk mengamankan akun Google?A
Rekomendasi untuk mengamankan akun Google termasuk menambahkan passkey dan menggunakan metode autentikasi multi-faktor yang lebih aman.Q
Bagaimana cara menonaktifkan Chrome Sync?A
Untuk menonaktifkan Chrome Sync, buka pengaturan di browser Chrome dan pilih opsi untuk menonaktifkan sinkronisasi.Q
Apa yang harus dilakukan jika akun Google diretas?A
Jika akun Google diretas, segera ubah kata sandi dan periksa pengaturan keamanan serta data yang mungkin telah diakses.

