Courtesy of Forbes

Strategi HHS: Cara Praktis Mengelola AI untuk Meningkatkan Layanan Kesehatan

Memberikan model praktis untuk pengelolaan AI yang terpercaya dan penerapan infrastruktur terpadu beserta pelatihan tenaga kerja sehingga proses adopsi AI di organisasi kesehatan menjadi lebih efisien, aman, dan menguntungkan bagi hasil kesehatan nasional.

09 Des 2025, 01.22 WIB

21 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Penerapan AI harus dilakukan dengan pendekatan governance yang jelas dan terstruktur.
Infrastruktur AI harus dirancang untuk berbagi dan digunakan secara luas di seluruh organisasi.
Pelatihan tenaga kerja merupakan kunci untuk memastikan bahwa AI berfungsi efektif dan mengurangi beban kerja staf.

Amerika Serikat - Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan Amerika Serikat (HHS) merilis strategi AI yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan hasil kesehatan nasional. Strategi ini penting karena membantu organisasi kesehatan seperti rumah sakit untuk mengadopsi teknologi AI dengan cara yang aman dan dapat dipercaya.

HHS menekankan pentingnya tata kelola yang terpusat dan transparan dalam penggunaan AI. Mereka mengusulkan adanya dewan pengawas dan inventaris penggunaan AI yang jelas, guna memastikan setiap sistem AI yang memengaruhi keputusan penting dipantau secara ketat dan diujicobakan sebelum digunakan.

CIO di bidang kesehatan diingatkan bahwa AI bukan sekadar program software biasa. Mereka harus membuat tata kelola yang jelas dan melatih staf agar paham cara menggunakan AI dengan benar. Ini akan membantu mengurangi beban administrasi sekaligus memastikan kepatuhan terhadap regulasi seperti HIPAA.

Strategi ini juga menyarankan agar organisasi membangun infrastruktur AI yang bisa digunakan secara luas di banyak departemen. Dengan menciptakan komponen AI yang bisa dipakai ulang dan mengintegrasikan data serta alur kerja, organisasi dapat mempercepat inovasi tanpa harus membuat alat baru dari nol setiap kali.

HHS memberi pesan penting agar organisasi tidak menunggu kerangka kerja AI yang sempurna. CIO harus mulai menggunakan alat AI yang ada, lalu terus mengujinya dan memperbaiki penggunaannya. Dengan begitu, kemajuan dapat dicapai lebih cepat dan manfaat AI bisa segera dirasakan di sektor kesehatan.

Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/davidchou/2025/12/08/forget-the-perfect-ai-modeljust-do-it/

Analisis Ahli

Dr. Fei-Fei Li

"Pendekatan HHS yang berfokus pada tata kelola dan pelatihan tenaga kerja adalah kunci untuk mengintegrasikan AI secara etis dan efektif dalam sistem kesehatan besar."

Geoffrey Hinton

"Menerapkan kerangka manajemen risiko dan proses pengujian independen merupakan langkah penting untuk mencegah kesalahan AI yang bisa berdampak serius pada pasien."

Analisis Kami

"Strategi HHS ini sangat relevan dan tepat waktu karena memberikan kerangka kerja nyata yang bisa diikuti CIO dalam mengelola risiko AI di kesehatan. Jika diadopsi dengan serius, ini bisa menjadi katalis utama transformasi digital yang memperkuat kepercayaan publik dan efisiensi dalam layanan kesehatan."

Prediksi Kami

Ke depannya, banyak organisasi kesehatan akan mengadopsi tata kelola AI seragam yang meningkatkan transparansi dan akuntabilitas, sehingga mempercepat integrasi AI yang aman dan efektif di seluruh sistem pelayanan kesehatan.