Courtesy of SCMP

OpenAI Tunjuk Denise Dresser untuk Perkuat Strategi Pendapatan di Tengah Persaingan AI

Untuk menunjukkan komitmen OpenAI dalam mengembangkan strategi pendapatan global dan mendorong pemanfaatan AI bagi bisnis sehari-hari, sekaligus memperkuat posisi di tengah persaingan AI yang semakin ketat.

10 Des 2025, 09.45 WIB

157 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

OpenAI menunjuk Denise Dresser sebagai CEO baru untuk memperkuat strategi pendapatan.
Persaingan di bidang AI semakin ketat, terutama dengan peluncuran Gemini 3 oleh Google.
Pentingnya inovasi dan pengembangan produk untuk tetap bersaing di pasar AI.

San Francisco, Amerika Serikat - OpenAI kini menghadapi persaingan ketat dari perusahaan teknologi besar seperti Google yang baru-baru ini merilis versi terbaru asisten AI mereka bernama Gemini 3. Dalam menghadapi tekanan tersebut, OpenAI berupaya memperkuat strategi bisnisnya agar teknologi kecerdasan buatannya bisa lebih mudah digunakan oleh perusahaan-perusahaan di seluruh dunia.

Sebagai langkah nyata, OpenAI menunjuk Denise Dresser, mantan CEO Slack, menjadi Chief of Revenue pertama dalam sejarah perusahaan tersebut. Denise Dresser akan bertanggung jawab untuk merumuskan dan mengawasi strategi pendapatan global OpenAI, dengan tujuan mempercepat adopsi teknologi AI dalam operasi bisnis sehari-hari.

Denise Dresser memiliki pengalaman panjang di Salesforce dan memimpin integrasi layanan Slack ke dalam perusahaan itu sebelum akhirnya diangkat sebagai CEO Slack pada tahun 2023. Penunjukan ini dianggap sebagai upaya OpenAI agar bisa memasuki fase baru dalam menjual dan mengomersialkan teknologi mereka secara lebih profesional.

CEO OpenAI, Sam Altman, baru-baru ini mengirim email internal yang menandakan kondisi 'code red' atau tanda darurat guna memperbaiki ChatGPT, produk utama OpenAI. Fokus ini penting agar OpenAI tidak tertinggal dengan para pesaing utama, terutama Google yang terus berinovasi dengan produk asisten AI mereka.

Secara keseluruhan, langkah OpenAI menunjuk Dresser sekaligus mengintensifkan pengembangan ChatGPT menunjukkan keseriusan perusahaan dalam berkompetisi di pasar AI yang sangat dinamis, sekaligus memperjelas niat mereka untuk lebih cepat menghasilkan keuntungan dari teknologi yang mereka kembangkan.

Referensi:
[1] https://www.scmp.com/tech/big-tech/article/3335831/openai-names-slack-ceo-first-chief-revenue-chatgpt-maker-aims-make-profit?module=top_story&pgtype=section

Analisis Ahli

Andrew Ng

"Langkah OpenAI ini penting dan strategis, karena memadukan keunggulan teknologi dengan pendekatan bisnis profesional adalah kunci keberhasilan jangka panjang dalam ekosistem AI yang kompetitif."

Fei-Fei Li

"Mengutamakan perbaikan produk utama seperti ChatGPT sambil memperluas penggunaan AI di bisnis akan memperkuat posisi OpenAI di pasar, tapi mereka harus cepat beradaptasi untuk tetap relevan."

Analisis Kami

"Penunjukan Denise Dresser sebagai Chief of Revenue menunjukkan bahwa OpenAI benar-benar serius ingin membawa teknologi AI mereka ke ranah bisnis dengan pendekatan yang lebih terstruktur dan profesional. Namun, untuk bertahan dalam persaingan yang ketat, OpenAI harus menggabungkan inovasi teknis dengan strategi pemasaran dan monetisasi yang agresif agar tidak kalah dengan raksasa seperti Google."

Prediksi Kami

OpenAI kemungkinan akan fokus memperbaiki dan mengembangkan produk utamanya, ChatGPT, sambil mengintensifkan strategi komersial untuk mempertahankan dan memperluas pangsa pasar AI di tengah persaingan yang semakin sengit dari perusahaan besar seperti Google.